Teknologi Terbaru | Teknologi Handphone Huawei Nova 5i Terbaru

Badan pengatur telekomunikasi China, TENAA, telah mengunggah daftar spesifikasi utama Huawei Nova 5i.

Teknologi Terbaru - Huawei Nova 5i diberitakan akan muncul sebagai perangkat ruang belajar menengah dengan desain layar berlubang, dan menawarkan sokongan empat kamera belakang serta baterai berkapasitas lumayan besar.

Sekarang, agen pengatur telekomunikasi China TENAA memuat spesifikasi utama Huawei Nova 5i dan juga mengkonfirmasi informasi sebelumnya yang terkait dengan smartphone studi menengah Huawei baru ini, sebagai laporan GSM Arena.

Nova 5i akan muncul dengan layar 6,4 inci FHD+ IPS dengan lubang di sudut kiri atas layar guna kamera depan beresolusi 24MP. Selain tersebut perangkat ini didukung oleh chipset Kirin 710 yang digabungkan  dengan RAM 6GB atau 8GB dan ruang penyimpanan berkapasitas 128GB. 

Salah satu fitur unggulan pada Huawei Nova 5i ini ialah dukungan kamera belakang sejumlah empat buah, dengan kamera utama beresolusi 24MP, kamera sekunder 8MP, kamera bersensor kedalaman dengan resolusi 2MP dan kamera Time-of-Flight (ToF).

Baca juga : San Francisco Larang Penegak Hukum Gunakan Teknologi Pengenalan Wajah

Di samping itu, pada unsur belakang ponsel cerdas ini turut tersemat lampu flash LED dan sensor pemindai sidik jari. Nova 5i pun akan muncul dengan baterai berkapasitas 3.900mAh, didampingi CPU yang dianggap berkemampuan mengefisienkan daya.

Menyoal software, Nova 5i akan muncul dengan sokongan Huawei EMUI 9 berbasis Android 9 Pie. Perangkat ruang belajar menengah teranyar perusahaan asal Tiongkok ini akan terdapat dalam opsi warna biru, hitam dan merak, dan dijadwalkan bakal meluncur pada akhir Juni mendatang.

Sebelumnya, Huawei menggulirkan update guna P30 Pro yang terfokus dalam menambah kualitas gambar kamera perlengkapan unggulannya. Firmware ini berukuran 316MB dan dianggap menjadikan warna tampil lebih alami dan otentik.

Jika dikomparasikan dengan hasil potret yang dipotret sebelum update tersebut, potret setelah update tampil dengan penyesuaian pada suhu warna dan algoritma HDR. Kontras pada gambar pun dikurangi sampai-sampai tampilannya menjadi lebih alami.

Meski masuk ke susunan hitam perniagaan Amerika Serikat, Huawei memberitahukan pencapaiannya dengan mengantongi 46 kontrak kerja sama komersial dari 30 negara, dan telah menyalurkan sebanyak lebih dari 100.000 stasiun 5G secara global.

Baca juga : Perang dingin antara AS dan China di acara jaringan teknologi terbesar di dunia

Pada tanggal 6 Juni lalu, Huawei memberitahukan telah menemukan izin pemakaian komersial dari jaringan 5G pada empat operator kepunyaan negara dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok, guna mulai menghadirkan layar 5G.