Teknologi Terbaru 1 | UMM Pelopori Penggunaan Energi Terbarukan Melalui PLTMH - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Rabu, 24 April 2019

Teknologi Terbaru 1 | UMM Pelopori Penggunaan Energi Terbarukan Melalui PLTMH



Jakarta, Indonesia - Bahan bakar tenaga fosil tidak sedikit merugikan dan merusak lingkungan, Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pelopori pemakaian Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan membina Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berpadu dengan Eco Wisata Andeman.

Ketua Tim Teknis PLTMH UMM, Suwignyo menjelaskan PLTMH di lingkungan Eco Wisata Andeman – Boon Pring ini berbasis masyarakat untuk menyokong konservasi sumber air Andeman dan pengembangan ekowisata terpadu.

“Upaya ini didasarkan pada Sumberdaya Mata Air Andeman dan kemauan masyarakat serta Pemerintah Desa Sanakerto yang potensial guna dikembangkan,” ungkapnya laksana dalam kerterangan pers yang diterima pada (23/4).


Di samping sebagai upaya penyelamatan lingkungan, dibangunnya PLTMH oleh UMM pada area Desa Sanankerto, Kecamatan Turen Kabupaten Malang, Jawa Timur ini adalahjenjang tahapan yang dilaksanakan UMM untuk menambah kesejahteraan ekonomi, pengembangan lapangan kerja dan penambahan produktifitas penyokong pariwisata serta pengembangan lingkungan sosial berkelanjutan.

Peletakan batu kesatu pembangunan PLTMH Sabtu (20/4), PLTMH sendiri mengandalkan potensi mata air Andeman, yang terintegrasi dengan area agrowisata serta dapat digunakan sebagai taman wisata sains-teknologi energi terbarukan.

Menyambut program yang dilaksanakan UMM terhadap kampungnya, Subur, Kepala Desa Sanankerto bersyukur sebab dengan adanya PLTMH di wilayahnya dapat menambah perekonomian masyarakat, serta menimbulkan inovasi baru oleh warganya sebab tempatnya menjadi destinasi wisata.


“Di samping akan meningkatkan produktivitas pengerajin bambu, kedepannya Sanankerto bakal dijadikan pusat pembelajaran Agrowisata,” katanya.

Pembangunan PLTMH adalahhasil kerjasama dengan Bank Nasional Indonesia (BNI), Jawa Pos Radar Malang, Bumdes Kerto Taharjo serta didukung pemerintah Kabupaten Malang. Dimana pembangunannya menguras dana skitar Rp. 348.000.000 memakai dana Corporate Social Responsibility (CSR) BNI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar