Teknologi Terbaru 1 | Konsumen Indonesia Nantikan Kehadiran Teknologi 5G - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Selasa, 14 Mei 2019

Teknologi Terbaru 1 | Konsumen Indonesia Nantikan Kehadiran Teknologi 5G

Hasil gambar untuk 5g
Ilustrasi teknologi 5G. ( Foto: Beritasatu Photo / RCR )

Jakarta, Indonesia - Teknologi jaringan generasi ke-lima (5G) adalahteknologi baru, yang adalahlanjutan dari teknologi jaringan generasi ke-4 (4G). Beberapa negara, laksana Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) telah komersial. Tetapi di Indonesia, masih pada tahan uji jajaki (trial).

Karena adalahteknologi baru, maka operator telekomunikasi butuh mempelajari standar kemanannya. Bila butuh operator mengerjakan benchmark dengan negara-negara beda yang telah menerapkannya. Sehingga, dalam penerapannya, teknologi ini dapat secure dan menyerahkan rasa aman untuk pemakainya.

Direktur Penataan Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat dan Pos Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Denny Setiawan, mengatakan, teknologi 5G adalahteknologi yang baru.

Sehingga, dalam penerapannya di Indonesia, semua operator telekomunikasi butuh mempersiapkan dari segi infrastruktur, software maupun security-nya. Setidaknya, terlebih dahulu mempelajari standar-standar penerapannya, dengan mengerjakan benchmark dengan negara lain, yang telah terlebih dahulu implementasi.


"Itu butuh disiapkan baik dari segi infrastruktur, maupun software dan security. Kalau anda bicara machine to machine tersebut harus terdapat security-nya. Tetapi bila sistem laksana ini, tentu ada standarnya. Gak mungkin bila gak ada. Mereka deploy, tentu ada standarnya. Kita pelajari standarnya,” kata Denny di Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Berdasarkan keterangan dari Denny, meskipun dia bukan berpengalaman di bidang siber security, minimal di perlengkapan teknologi baru laksana 5G, tentu sudah disiapkan segala aspek guna menangkal sekian banyak  kemungkinan serangan siber.

"Mungkin pengetahuan saya, sama dengan Anda. Tetapi yang namanya hacker, intruder di level software pasti ada. Tetapi kan terdapat teknologi firewall lah, segala macam kan. Mau di core network, maupun di interface-nya tentu ada. Macam-macam. Dan tersebut semua harus terdapat standarnya. Jadi tentu ada antisipasinya guna hal-hal laksana itu,” ujar Denny.


Indonesia Nantikan Teknologi 5G

Denny pun mengungkapkan, barangkali ada baiknya, Indonesia tidak banyak terlambat merealisasikan teknologi 5G. Karena dengan begitu, Indonesia dapat mempelajari terlebih dahulu untuk negara-negara lain, laksana AS dan Korsel yang telah terlebih dahulu merealisasikan teknologi 5G.

"Mungkin mesti terdapat benchmark dengan negara lain, bagaimana mereka menerapkan. Nah kadang-kadang, bagus pun sih, bila mereka atau orang beda duluan, baru anda ikut. Karena anda juga dapat pelajari dari mereka. Tetapi tidak boleh terlalu lama pun implementasinya. Setidaknya di negara ASEAN, kita tidak boleh ketinggalan lah," pungkas Denny.

Pada peluang yang sama, Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper, mengatakan, menurut, riset yang dilaksanakan oleh Ericsson Consumer Lab di Indonesia, mengindikasikan bahwa konsumen sudah menunggu kehadiran 5G. Bahkan, lebih dari separuh pemakai smartphone di Indonesia bakal mengubah operator seluler dalam masa-masa enam bulan andai penyedia layanan selulernya tidak segera menggiatkan 5G.

"Teknologi 5G adalahteknologi utama yang mendukung Intelligent Connectivity pada Mobile World Congress (MWC) tahun ini, penerapan di bidang industrial dan konsumen yang bergantung pada konektivitas tanpa gangguan, latensi rendah, serta transfer data dengan bandwidth paling tinggi yang dipamerkan. Ericsson dengan bangga akan membawa teknologi serta inovasi teranyar ini ke Indonesia guna menolong pelanggan menggiatkan 5G di Indonesia," ujar Jerry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar