Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Joystick - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Sabtu, 22 Juni 2019

Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Joystick

Nintendo Akui Joystick Switch Bermasalah
Joy-Con dilaporkan mengalami kesalahan. (Foto: REUTERS/Toru Hanai)

Nintendo Akui Joystick Switch Bermasalah

Teknologi Terbaru - Nintendo menyatakan ada sedikit kehancuran di joystick Switck, Joy-Con. Pengakuan Nintendo ini hadir setelah hadir keluhan dari sebanyak pembeli Switch soal konektivitas Joy-Con.

Berdasarkan laporan Neowin pada Jumat (24/3), Nintendo menyatakan kekeliruan tersebut muncul dampak "variasi perakitan". Meski dalil itu tak diterangkan lebih jauh, Nintendo menekankan kekeliruan produksi itu melulu terjadi di beberapa kecil Joy-Con.

Sebelumnya, sejumlah pemakai mengeluhkan konektivitas Joy-Con sebelah kiri sering gagal tersambung ke konsol. Masalah ini sebetulnya sudah hadir sejak masa pemesanan sebelum Switch resmi dipasarkan ke publik.


Menyikapi keluhan itu, Nintendo berjanji kekeliruan produksi di Joy-Con kiri Switch tak bakal terulang di produk yang mereka bakal jual. Nintendo beralasan telah memperbaiki kekeliruan produksi di pabrik mereka sampai-sampai Joy-Con yang cacat melulu ada di produk yang telah terlanjur beredar.


"Ada dalil lain konsumen merasakan gangguan koneksi. Kami mohon konsumen menghubungi kesebelasan kami supaya bisa ditelusuri penyebabnya dan memperbaikinya andai perlu," tulis Nintendo laksana dikutip dari website Polygon.

Jika benar ditemukan kerusakan, Nintendo meminta pelanggannya membalikkan Joy-Con yang bobrok untuk dibetulkan dalam masa-masa seminggu. Mereka menjanjikan formalitas tersebut bebas biaya.


Penjualan Nintendo Switch sendiri sedang dalam suasana bagus. Hanya dalam dua pekan, konsol Switch telah terjual sampai 1,5 juta unit.

Nintendo juga percaya diri Switch dapat laku sampai dua juta unit guna masa sebulan penjualan semenjak tanggal rilis pada 3 Maret lalu. Sebelum adanya keluhan pada Joy-Con, layar Nintendo Switch pun sempat dikeluhkan oleh pemakai karena dirasakan mudah lecet.

Riset SuperData mengejar 89 persen konsumen melakukan pembelian Switch diprovokasi faktor game Legend of Zelda: Breath of the Wild. Itu dengan kata lain ada selama 1,34 juta dari total pembeli Switch di semua dunia memilih paket bundling Switch dengan Zelda walau harganya lebih mahal.

Di samping Legend of Zelda, Nintendo sudah menjadwalkan rilis sebanyak game untuk sejumlah waktu ke depan laksana Mario Kart Deluxe di 28 April atau Skyrim di musim gugur nanti. Mereka bercita-cita rilis game baru bakal menjaga eskalasi penjualan Switch sejumlah waktu ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar