Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Intel

(Foto: Lely Maulida/Tek.id)

5 teknologi komputasi Intel di Computex 2019

Teknologi Terbaru - Sejumlah teknologi yang dirancang guna komputasi ketika ini dan masa mendatang dipamerkan Intel di Computex 2019.

Sejumlah teknologi yang dirancang guna komputasi ketika ini dan masa mendatang dipamerkan Intel di Computex 2019. Tak hanya dari segi hardware, Intel pun menyiapkan sebanyak software yang didukung kecerdasan produksi (Artificial Intelligence/AI) dan penyelesaian komputasi lainnya.

"Di Computex, Intel mengindikasikan kemampuannya untuk membuat platform masa depan, dengan inisiatif utama laksana Project Athena yang membawa AI ke PC serta terus memimpin teknik mengganti ekosistem PC," kata Jim Johnson, Intel corporate VP and general manager of Client Engineering.

Baca juga : Globalisasi dan Perkembangan Teknologi

Intel memang tengah merintis masa mendatang komputasi yang mumpuni untuk meyakinkan PC ketika ini dapat mengakomodir empiris dan beban kerja di masa mendatang. Data yang nantinya bakal menjadi sumber utama komputasi, secara langsung mendorong adanya perlengkapan yang lebih cerdas dan mudah dipakai pemakai. Berkaca dari urusan tersebut, Intel menyiapkan sebanyak teknologi yang dipamerkan di Computex 2019. Berikut 5 teknologi yang disiapkan Intel guna masa depan.

Honeycomb Glacier

Honeycomb Glacier adalahkode nama guna teknologi Intel yang menghadirkan konsep baru dalam sistem suatu perangkat. Konsep ini diciptakan dan ditujukan untuk para gamer dan kreator konten. Konsep ini memperlihatkan tampilan sekunder yang terintegrasi dengan layar utama. Hal ini dipercayai mampu memudahkan gamer mengerjakan aktivitasnya melulu dengan memakai laptop.

Pengalaman bermain gim pun akan semakin nyaman dengan sokongan layar sekunder. Di layar tersebut, gamer dapat mengakses informasi utama laksana level peta atau pemilihan warna saat mengedit foto, tanpa berpindah antar aplikasi. Kehadiran layar sekunder pun memungkinkan pemakai guna bermain gim dan streaming bersamaan. Gamer bahkan dapat bermain gim seraya berinteraksi dengan audiens secara real time tanpa memblokir gim mereka.

Konsep ini sudah diterapkan pada Asus ZenBook Pro Duo yang dilengkapi Screenpad Plus dan ditenagai prosesor Intel Core Gen 9. Tepat di atas keyboard laptop ini, pemakai bakal mendapati layar sekunder yang dapat dioperasikan dalam sekian banyak  menu. Dukungan teknologi teranyar Intel lainnya dalam laptop ini yaitu Wi-Fi 6 yang dianggap lebih cepat sampai 40 persen dibanding Wi-Fi 5.

Baca juga : Wahana Edukasi Industri 4.0

Konsep Ambient Compute 

Intel memamerkan teknologi yang memungkinkan empiris komputasi semakin mendalam, terhubung dan cerdas. Perusahaan menilai PC mesti dapat beradaptasi dengan keperluan pemakai yang semakin aktif. Perangkat PC pun harus cerdas sampai mampu merasakan eksistensi pemakai.

Di Computex 2019, Intel mempertontonkan prototipe PC ambient dengan kode nama "Mohawk River". Prototipe tersebut mampu mengantisipasi keperluan dan perintah pemakai, dengan memanfaatkan sensor eksistensi manusia, kamera 180 derajat sampai layar sekunder eksternal. 

Melalui layar itu, pemakai dapat mendapatkan informasi tanpa mesti membuka laptop secara keseluruhan. Misalnya Anda dapat bertanya melewati asisten digital untuk memahami jadwal kita hari ini. 

Soal eksistensi pemakai, Intel menyematkan sokongan login ringkas melewati Windows Hello, yang turut menyokong konverensi video yang canggih, dimana laptop mendeteksi eksistensi pemakai melewati sensor dan kamera.

AI di PC Dev Kit

Intel berkolaborasi dengan Microsoft dan Asus merilis AI pada PC Development Kit. Kit ini merangkum kombinasi CPU Intel Core dan Intel Integrated Graphics. Bagi kesatu kalinya, Intel Movidius Myriad X VPU pun disertakan, untuk mengakomodir kinerja yang tinggi tetapi berdaya rendah. Hal ini menjadi barangkali berkat sokongan kecerdasan buatan.

AI di PC Development Kit pun mencakup sebanyak software pra-instal yang memungkinkan developer menuangkan gagasan pada kreasi langsung. Hal lainnya yang tergolong dalam kit ini yakni pustaka Windows ML terbaru, toolkit Intel OpenVINO lintas-platform, dan alat penyokong lainnya yang diperlukan pengembang software AI end-to-end pada PC. Intel menuliskan kit ini bakal mulai terdapat Juli mendatang.

Baca juga : Sekolah Robot di Jakarta

Komputasi modular lanjutan

Komputasi modular dipercayai Intel tetap menjadi kesempatan utama untuk pertumbuhan industri dengan membuka kesempatan baru untuk vedor sekian banyak  perangkat laksana PC dan penyelesaian komputasi di industri, guna mengintegrasikan komputasi dan konektivitas pada sekian banyak  hal. 

Di Computex 2019, Intel memberitahukan Intel NUC Compute Element yang memungkinkan standar industri komputasi modular, memanfaatkan arsitekstur Intel serta antarmuka dan teknologi komputasi standar. Perangkat ini menggabungkan CPU Intel, memori, konektivitas dan komponen lainnya yang dapat memberikan data pada penyelesaian untuk laptop, kios sampai smartTV.

Elemen Komputasi NUC akan terdapat dengan serangkaian prosesor, tergolong versi Intel vPro untuk meningkatkan ketenteraman dan pengelolaan. Produk-produk yang berbasis pada Intel NUC Compute Element diinginkan akan dijual pada paruh kesatu 2020. 

Intel Optane

Intel mengumumkan kenangan Intel Optane M15, yang adalahgenerasi baru dari kenangan Intel Optane. Versi baru ini dianggap mempunyai kinerja lebih tinggi dan daya lebih rendah dibanding generasi sebelumnya. Didukung Intel Core Gen-9, Optane M15 akan mengirimkan pemakai menikmati waktu booting yang cepat, menjalankan software dalam masa-masa singkat sampai kecepatan ketika bermain gim dan mengembara di internet.

Baca juga : Kemajuan dan Perkembangan Teknologi

Optane M15 didasarkan pada Intel Optane H10, yang menggabungkan teknologi responsif Intel Optane dengan penyimpanan berteknologi 3D NAND Intel Quad Level Cell (QLC). Kombinasi ini dipercayai mampu menolong pemakai menjalankan kegiatan di PC dalam masa-masa yang lebih cepat. Intel Optane M15 akan terdapat pada kuartal tiga tahun ini.