Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Pertanian Asia Tenggara - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Senin, 01 Juli 2019

Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Pertanian Asia Tenggara

Kenalkan Teknologi Pertanian Baru, Yanmar Sasar Asia Tenggara

Kenalkan Teknologi Pertanian Baru, Yanmar Sasar Asia Tenggara

Teknologi Terbaru - Produsen perangkat pertanian asal Jepang, Yanmar Corporation Ltd makin getol mengerjakan pasar Asia Tenggara. Perusahaan menilai Asia Tenggara mempunyai potensi agrikultur yang bahkan dapat menjadi lumbung pangan di masa depan.

Yanmar Agribusiness Corporation President Hiroaki Kitaoka menuliskan Thailand, Vietnam, Myanmar, Indonesia, dan Filipina memiliki kelebihan di luas lahan komoditas sawah dan ladang kering. Mengutip ASEAN Statistical Yearbook 2018, Asia Tenggara mempunyai luas lahan agrikultur menjangkau 1,32 juta kilometer (km) persegi atau 30,7 persen dari total luas semua negara ASEAN yaitu 4,48 juta km persegi.

Tak melulu mempunyai lahan yang luas, tidak sedikit penduduk di Asia Tenggara yang pun menggantungkan hidup dari pekerjaan agrikultur. Mengutip data yang sama, total pekerja sektor agrikultur, perikanan, dan kehutanan menjangkau 104,3 juta jiwa. Melihat urusan ini, Yanmar berpeluang mengambil ceruk pasar yang lumayan besar.


"Tentu situasi ini menjadi peluang untuk kami untuk membuat teknologi yang cocok dengan suasana tanah di Asia Tenggara. Ini kami kerjakan melalui dua seri teranyar traktor kami," jelas Kitaoka, Selasa (29/1).


Rencananya, perusahaan akan menjual dua produk traktor terbarunya yaitu traktor dengan model YM357A dan YM351A. Rencananya, produk ini bakal dilepas ke Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya di mula tahun ini. Hanya saja, ia tak menyinggung tanggal pastinya.

Traktor seri YM351A mempunyai kekuatan 51 daya kuda (horsepower) sedangkan YM357A mempunyai kekuatan 57 horsepower. Mesin dengan kekuatan tersebut dirasakan sesuai dengan situasi ladang kering dan sawah yang seringkali bisa dikerjakan dengan traktor kecil berkekuatan 60 horsepower. Sehingga, dengan daya yang lebih kecil, ia bercita-cita produksi pertanian di Asia Tenggara dapat lebih tepat guna namun dengan produktivitas yang tidak berubah.

Dengan biaya produksi yang lebih efisien, ia bercita-cita ada perbaikan pendapatan untuk pekerja pertanian. "Sehingga mereka (petani) dapat memaksimalkan deviden mereka juga," imbuh dia.

Dengan peluncuran dua traktor baru ini, Kitaoka tentu bercita-cita penjualan Yanmar di Asia Tenggara dapat meningkat.


Memang, ia tak menyinggung target penjualan traktor YM di Asia Tenggara pada tahun ini. Namun, Kitaoka menuliskan 28 persen dari total penjualan traktor sejumlah 600 ribu unit sepanjang tahun kemudian berada di Asia Tenggara. Rencananya, perusahaan akan menambah kontribusi Asia Tenggara menjadi 50 persen dari semua total penjualan traktor pada 2023 mendatang.

Untuk itu, Yanmar menyatakan telah melakukan perluasan di sejumlah negara Asia Tenggara. Di Thailand, contohnya, Yanmar sudah membuka kemudahan produksi. Kemudian, investasi Yanmar bakal berlanjut ke Vietnam, Filipina, dan Myanmar, di mana perusahaan tengah menantikan perizinan.

Hanya saja, perusahaan masih belum terpikir untuk perluasan di Indonesia. Sejauh ini, Yanmar baru mempunyai diler penjualan beserta layanan purnajual yang terletak di 10 kota besar di Indonesia.

"Kami pun punya diler yang spektakuler di Malaysia, segera kami pun akan masuk ke negara tersebut," tuturnya. (glh/agi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar