Teknologi Terbaru 1 | Apple Luncurkan Kartu Kredit - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Selasa, 09 April 2019

Teknologi Terbaru 1 | Apple Luncurkan Kartu Kredit

Apple Luncurkan Kartu Kredit



Jakarta, Indonesia -- Apple menawarkan kartu kredit miliknya, Apple Card. Kartu kredit ini bukan kartu visual, karena pemakai tetap diserahkan kartu jasmani yang akan dipenuhi emblem nama pemakai laksana kartu kredit pada umumnya. 

Bedanya, kartu kredit ini tidak menyertakan nomor CCV, tanggal kadaluarsa dan tanda tangan pemakai. Alih-alih data-data itu dapat ditemukan di software dompet digital Apple Pay pemakai. Apple Card baru akan muncul untuk pemakai di Amerika Serikat pada musim panas tahun ini.

Apple menawarkan transparansi yang lebih baik dengan kartu kredit ini. Sebab, seluruh transaksi dapat langsung dipantau dari software tersebut. Di samping itu, Apple pun menjanjikan tidak terdapat biaya-biaya tambahan laksana biasa diterapkan pada kartu kredit. Biaya bunga hanya diserahkan jika pemakaian kartu kredit tidak cukup dari batas tertentu. Hal ini pun dapat dilihat pada software Apple Pay. 

"Apple Card didesain untuk menolong pemakai supaya mempunyai kehidupan keuangan yang lebih sehat [...] Kami juga mempunyai sifat transparan dan menolong mereka mengetahui harga yang butuh dibayarkan bila mereka bakal mencicil, serta pertolongan dalam menunaikan saldo," kata Jennifer Bailey, wakil president guna Apple Pay, dikutip dari rilis blog sah Apple, Senin (25/3).

Nantinya, kartu yang terhubung dengan software ponsel ini bakal dapat langsung dipakai ketika pemakai mengikutsertakan akun guna Apple Card yang bisa ditemukan di software Apple Pay. 

Seluruh transaksi kartu serta informasi sisa sisa akan langsung diantarkan ke software ponsel, dengan pelayanan pelanggan yang tersedia masing-masing saat. Apple Card pun menggunakan algoritma pembelajaran mesin, serta posisi di Apple Map, guna merinci nama toko, lokasi, serta transaksi. Setiap pembelian secara otomatis dikategorikan melewati kode warna, untuk menolong pemakai mengetahui total pengeluaran mingguan, ataupun bulanan.

Apple pun menghadirkan hadiah untuk pemakai-pemakai Apple Pay serta Apple Credit, dengan nama Daily Cash. Nantinya, masing-masing pembeli bakal mendapatkan kembali sejumlah persen ongkos dari transaksi memakai Apple Card. Cashback ini bakal dapat langsung digunakan, maupun dikirim ke rekan atau keluarga melewati layanan Message.

Baca juga : 5G Masih Pemanasan, Donald Trump Sudah Mau Lompat 6G

Pengguna Apple Cash bakal mendapatkan 2 persen Daily Cash, setiap mengerjakan transaksi, dan 3 persen, bila bertransaksi di gerai Apple, laksana Apple Stores, atau Apple Services.

Apple Card tidak memiliki ongkos administrasi kartu, akhir masa aktif, serta denda terlambat bayar. Apple menghadirkan sekian banyak  pilihan pembayaran, dan menghitung bunga menurut opsi yang ditentukan pemakai. 

Agar pemakai dapat menunaikan lebih murah, Apple Card bakal menawarkan pembayaran lebih masing-masing bulan, serta fleksibilitas guna menjadwalkan pembayaran berkala. Tujuan Apple Card ialah menyediakan bunga yang sangat rendah dari brand  lain, serta tidak mendenda pemakai yang terlambat menunaikan kredit.

Untuk ketenteraman privasi, semua nomor kartu ditabung melalui perlengkapan Iphone. Selain tersebut setiap transaksi, pemakai bakal diminta otorisasi melewati Face ID, Touch ID, serta kode ketenteraman sekali pakai. Apple pun tidak akan memahami apa yang pemakai beli memakai kartu kredit ini.

Baca juga : 8 Teknologi Canggih yang Dipakai ketika Asian Games 2018

Untuk mewujudkan produk ini, Apple berkolaborasi dengan Goldman Sachs, dan Mastercard. Melalui kerjasama dengan Mastercard, menyerahkan Apple Card keterampilan untuk mengerjakan transaksi di semua merchant yang terdapat di dunia. Sementara Goldman Sachs yang mengelola data kartu kredit ini meyakinkan bahwa mereka tidak memasarkan data pemakai untuk keperluan iklan. 

Apple pun menyebut bila Apple Card diciptakan setelah menyaksikan kesuksesan Apple Pay yang diterima tidak sedikit pedagang dan sekarang tersedia di 40 negara di dunia. 

"Apple Card di bina oleh kesuksesan besar Apple Pay, serta membawakan bisa jadi yang hanya dapat dibawakan oleh perlengkapan iPhone," 

Dilansir dari Techcrunch CEO Apple, Tim Cook, mengklaim bahwa Apple Pay akan menjangkau 10 miliar transaksi tahun ini, dan pada akhir tahun, Apple Pay akan terdapat untuk 40 negara. Di Amerika Serikat, 70 persen bisnis retail menerima Apple Pay, dan bakal terus bertumbuh. Sementara di Australia, nyaris 99 persan menerima eksistensi Apple Pay. (lea/eks)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar