Teknologi Terbaru 1 | Mengenal Teknologi 4G LTE dan 5G - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Sabtu, 06 April 2019

Teknologi Terbaru 1 | Mengenal Teknologi 4G LTE dan 5G

Pada akhirnya, jaringan 5G bakal melengkapi jangkauan 4G dan LTE dan dua-duanya akan bekerja bareng untuk meyakinkan bahwa anda mendapatkan koneksi yang cepat di mana pun anda berada (TYN Magazine)

Teknologi Terbaru 1 - Tahun 2019 disinggung sebagai tahunnya 5G, teknologi jaringan seluler generasi ke lima. Hingga ketika ini masih tidak sedikit orang bingung soal istilah 5G. Apa perbedaannya dengan teknologi seluler sebelumnya yang ketika ini kita pakai yakni 4G LTE.




Soal perbedaan antara 5G dengan 4G LTE, laman Digital Trends sebagaimana JawaPos.com kutip pada Senin (11/2), bahwa 5G tidak diragukan lagi bakal lebih cepat daripada LTE, itulah secara simpel perbedaannya. Keduanya bersangkutan dengan jaringan seluler, namun ada tidak sedikit kebingungan mengenai teknologi ketika ini.

Hal itu mengacu untuk apakah kita memerlukan jaringan yang lebih powerful dari cakupan LTE, atau bertanya-tanya apakah anda harus melakukan pembelian ponsel 5G. Singkatnya, ‘G’ dalam singkatan 2G, 3G atau 4G ketika ini ialah singkatan dari kata generasi, jadi 5G ialah istilah kolektif guna generasi kelima dari teknologi jaringan seluler.

Sementara LTE ialah singkatan dari Long-Term Evolution, dan ini ialah teknologi 4G. 5G yang lebih baru bukan pengganti 4G, jadi anda masih akan mengejar teknologi LTE dan 5G bekerja bareng untuk masa mendatang.

Lalu, apa deviden yang bakal dibawa 5G? “Keuntungan utama yang ditawarkan 5G dikomparasikan 4G LTE ialah kecepatan yang lebih cepat, terutama sebab akan terdapat lebih tidak sedikit spektrum yang terdapat untuk 5G dan memakai teknologi radio yang lebih maju,” kata Direktur Pemasaran dan Komunikasi di NetComm, Els Baert untuk Digital Trends.

Baca juga : Siswa Indonesia Pengguna Teknologi Tertinggi di Dunia

“Ini pun akan menyerahkan latensi yang jauh lebih rendah daripada 4G, yang bakal memungkinkan software baru di ruang Internet of Things 
(IoT),” jelasnya.

Secara sederhana, 5G bakal memungkinkan anda untuk mendownload dan mengunggah data lebih cepat daripada teknologi yang lebih tua. Kecepatan tertinggi teoretis guna 5G disebutkan sangat cepat, antara kecepatan unduhan 1 dan 10 Gbps dan latensi 1 milidetik, namun secara realistis anda mungkin menginginkan kecepatan unduhan rata-rata minimum 50 Mbps dan latensi 10 milidetik, dikomparasikan dengan kecepatan 4G rata-rata ketika ini selama 15 Mbps dan 50 milidetik.

Namun ini bakal tergantung pada cakupan jaringan, jumlah orang yang terhubung di sekitar, dan perlengkapan yang digunakan. Karena 5G ialah istilah umum yang mencakup tidak sedikit teknologi berbeda, susah untuk mengasingkan semuanya dengan apik dan ada sejumlah yang tumpang tindih.

Kecepatan yang lebih tinggi yang benar-benar memisahkan 5G dari rasa 4G LTE memerlukan band frekuensi tinggi mmWave (gelombang milimeter). Frekuensi tinggi ini mempunyai bandwidth yang paling besar, sampai-sampai ideal untuk mengawal semua orang terhubung di lingkungan yang sibuk laksana stadion, konser, dan peragaan lain yang melibatkan kerumunan orang yang pada masa-masa bersamaan memakai jaringan seluler. 5G menciptakan ini bekerja secara tepat guna tergantung pada MIMO besar (multiple-input multiple-output) dan beamforming.

Sementara BTS 4G seringkali mempunyai 12 antena guna mengirim dan menerima data, berkat MIMO yang masif, BTS 5G mungkin menyokong 100 antena. Hal mengenai frekuensi mmWave yang lebih tinggi ini ialah bahwa mereka jauh lebih gampang untuk ditutup dan sejumlah antena dapat mengakibatkan gangguan yang lebih besar.

Beamforming dipakai untuk mengidentifikasi rute optimal untuk masing-masing pemakai yang terhubung, yang menolong mengurangi gangguan dan menambah peluang sinyal yang mudah ditutup mencapai penerima yang dituju.

Sementara 4G LTE mengandalkan relatif tidak banyak tiang besar yang di bina terpisah sejumlah mil, 5G bakal membutuhkan tidak sedikit sel kecil yang lebih dekat satu sama lain. BTS mini 5G mini ini bisa ditempatkan di atas lampu jalan atau di sisi bangunan setiap sejumlah ratus kaki di wilayah perkotaan. Membangun jaringan secara logis laksana ini bakal menjadi tantangan, tersebut akan mahal, dan tersebut akan memakan waktu.

Bagaimana dengan 4G LTE-A? Hanya sebab 5G mulai diluncurkan, tersebut tidak berarti 4G sudah berlalu atau telah berhenti berkembang. Teknologi 4G teratas teranyar yang bakal dikembangkan ialah LTE-A (Long-Term Evolution Advanced) dan menjanjikan kecepatan maksimum 1 Gbps, meskipun rata-rata realistis bisa jadi akan seimbang dengan ujung bawah 5G. Ada pun LTE-Advanced Pro, yang bahkan lebih cepat lagi.

“Berdasarkan keterangan dari saya, yang sangat penting untuk pemilik telepon ialah mempunyai koneksi berbobot | berbobot | berkualitas tinggi dengan kecepatan yang layak,” kata Baert. “Pada akhirnya, ini bukan mengenai teknologinya, namun layanan yang disampaikan. Bagi tidak sedikit pemakai akhir ini dapat dijangkau dengan 4G LTE. Semakin tidak sedikit pemakai ruang belajar atas, akan memerlukan kecepatan yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah yang dapat didapatkan oleh 5G,” jelasnya.

Masa depan 5G barangkali berupa mobil tanpa pengemudi, game virtual reality (VR) nirkabel, dan robot remote control, dan banyak software lain guna teknologi ini akan hadir tanpa keraguan. Tetapi akan memerlukan waktu untuk 5G guna menawarkan guna nyata untuk kebanyakan orang.

Pada akhirnya, jaringan 5G bakal melengkapi jangkauan 4G dan LTE dan dua-duanya akan bekerja bareng untuk meyakinkan bahwa anda mendapatkan koneksi yang cepat di mana pun anda berada.

Banyak pihak bercita-cita untuk melihat sejumlah ponsel 5G diluncurkan tahun ini. Namun, laksana pernah kami beritakan sebelumnya, perlengkapan smartphone yang menyokong teknologi 5G didalamnya ditebak tidak bakal menjadi perlengkapan yang murah. Pun dengan tarif
layanan 5G nantinya.

Bicara layanan, di Indonesia sendiri ketika ini sudah tidak sedikit operator tanah air yang telah bersiap diri dengan teknologi 5G. Namun persiapan itu masih sekedar pada pengujian kecepatan saja. Saat ini baru Telkomsel yang pengujiannya sudah sampai untuk tahap dimana masyarakat dapat merasakan betul apa tersebut teknologi 5G sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar