Teknologi Terbaru 1 - Terobosan Jaringan 5G di Tahun 2019 - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Sabtu, 06 April 2019

Teknologi Terbaru 1 - Terobosan Jaringan 5G di Tahun 2019



Teknologi Terbaru 1 - Menyambut tahun 2019, penerapan teknologi 5G ialah satu terobosan teknologi yang ditunggu di sekian banyak  negara. Beberapa negara maju laksana Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan sudah menargetkan pemakaian teknologi jaringan nirkabel 5G yang lebih luas mulai dari tahun 2019 hingga 2020. Lantas, apakah yang unik dan berfungsi dari teknologi 5G?

Teknologi 5G sudah diprediksikan akan mengolah gaya hidup insan ke depannya. Seperti halnya ponsel pintar yang telah mengolah sebagian gaya hidup insan saat ini. Ponsel pintar telah dipakai tidak melulu untuk sebagai perangkat komunikasi, tetapi telah menjadi salah satu teknik mendapatkan penghasilan.

Munculnya sekian banyak  bisnis online laksana Tokopedia, Bukalapak, Tiket.com, dan Gojek telah mencetuskan pengusaha-pengusaha yang bergantung sepenuhnya dengan ponsel pintar guna menjalankan bisnisnya. Gaya hidup insan di dalam menyimak berita pun telah merasakan perubahan signifikan. Masyarakat sudah ingin mengakses website berita online dikomparasikan membaca koran. Kemudahan akses dan pemakaian ponsel pintar yang menjadi gaya hidup masyarakat telah menyokong terjadinya transisi kelaziman membaca masyarakat.

Sejauh ini, ponsel pintar sudah didukung oleh jaringan 4G yang mempermudah masyarakat dalam mengerjakan berbagai kegiatan secara online. Tapi, inovasi teknologi tidak bakal pernah berhenti sebab didorong oleh kemauan pemakai teknologi yang selalu mengharapkan sesuatu yang lebih baik dari yang telah ada. Pengguna teknologi tentunya mengharapkan kecepatan akses internet yang secepat mungkin. 

Di samping itu, penerapan internet of things dan kecerdasan produksi untuk proses otomasi teknologi pun membutuhkan kecepatan akses internet yang mumpuni. Oleh sebab itu, teknologi 5G dirancang untuk menyerahkan solusi terhadap keperluan kecepatan akses internet di masa depan.

Teknologi 4G ketika ini menawarkan kecepatan download maksimum 100 Mbps dan pastinya tergantung dari kualitas jaringan yang tersedia. Kecepatan ini dirasakan belum lumayan cepat guna menunjang pertumbuhan teknologi ke depannya. Jaringan 5G dirancang guna sanggup menyerahkan kecepatan download 10 Gbps.

Sebagai ilustrasi, andai kita hendak men-donwload suatu film secara online dengan ukuran 1 GB, maka hanya dibutuhkan waktu 0.1 detik. Hal ini pastinya akan mengolah gaya hidup masyarakat ke depannya. Kita bukan lagi perlu melemparkan waktu untuk menantikan proses download berbagai software berukuran besar secara online.

Di samping itu, proses komunikasi kendaraan otomatis secara real time dan proses otomasi perlengkapan elektronik di kompleks dalam penerapan smart home dan internet of things bakal menjadi kenyataan. Hal ini tentunya pun akan dominan  pada pertumbuhan ponsel pintar yang anda gunakan.

Telah ditebak bahwa kemunculan teknologi 5G bakal mendorong timbulnya era pasca-ponsel pintar. Era ini bakal memungkinkan mobil guna berkomunikasi dengan ponsel pejalan kaki dan lampu kemudian lintas yang bakal dimanfaatkan guna menghindari kemalangan dan menggali rute terbaik.

Terhubungnya lampu kemudian lintas dan penerangan jalan dengan mobil yang bakal lewat pun memungkinkan terjadinya penghematan energi listrik. Hal-hal ini bakal menandakan lahirnya smart city di mana perlengkapan elektronik, sistem komunikasi, dan transportasi terhubung secara online.

Indonesia pastinya tidak hendak tertinggal dalam pengembangan dan penerapan teknologi 5G. Uji jajaki jaringan 5G telah dilakukan oleh Telkomsel sebagai di antara operator jaringan seluler terbesar di Indonesia pada 2018, dan juga dilaksanakan oleh operator jaringan seluler lainnya. Hal ini mengindikasikan komitmen pemerintah dalam menyokong pengembangan teknologi 5G di Indonesia.

Tentunya pembangunan infrastruktur 5G tidaklah murah dan memerlukan investasi besar yang mesti dipikirkan secara cermat oleh seluruh pihak berhubungan termasuk pemerintah. Di samping itu, regulasi penentuan frekuensi, tarif, dan efisiensi pemakaian jaringan memerlukan desain yang efektif dan efisien.

Berdasarkan keterangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indonesia baru akan merealisasikan sistem 5G pada tahun 2022 dan penyusunan draft kepandaian 5G dibuka sejak tahun ini. Proses panjang ini pastinya akan di anggap pesimistis oleh beberapa masyarakat yang mengharapkan akses internet supercepat secepatnya. Terlebih andai melihat sejumlah negara maju yang akan merealisasikan teknologi 5G secara luas di tahun ini.

Baca juga : Pelajar Indonesia Pengguna Teknologi Tertinggi Di Bidang Pendidikan klik disini sekarang !

Tapi, tahapan yang dipungut pemerintah mestilah didukung oleh masyarakat pemakai teknologi sebab persiapan untuk berpindah ke 5G memerlukan perencanaan matang yang tidak dapat dilakukan secara instan. Kita pastinya tidak ingin melulu melihat logo 5G terpampang di ponsel kita, namun dengan kecepatan download yang tidak terdapat bedanya dengan jaringan 4G. Di samping itu, butuh dipersiapkan teknologi yang siap memanfaatkan tersedianya akses 5G ke depannya.

Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk pemerintah dan masyarakat Indonesia guna meningkatkan konsentrasi ke pengembangan teknologi. Hal ini dapat dibuka dengan mendorong generasi milenial guna lebih menyukai bidang studi kiat elektro, mesin, mekatronika, dan informatika.

Berdasarkan keterangan dari pangkalan data edukasi tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang diakses pada 8/1/2019, jumlah mahasiswa kiat berada di peringkat ke 4 dengan jumlah mahasiswa sejumlah 925.933 orang. Mahasiswa Indonesia masih memilih jurusan edukasi sebagai destinasi perkuliahan kesayangan dengan total jumlah mahasiswa sejumlah 1.268.773 orang.

Pengembangan teknologi robotik, jaringan nirkabel, dan industri otomasi bisa didorong dengan bertambahnya minat mahasiswa kita guna mempelajari bidang ilmu kiat yang disertai dengan sokongan penuh pemerintah melewati peningkatan kerja sama pihak industri swasta dengan perguruan tinggi dan lembaga riset negara laksana yang sudah direncanakan oleh presiden anda untuk mengerjakan transisi dari pembangunan infrastruktur ke SDM.

Semoga terobosan teknologi 5G yang telah dibuka dapat menjadi pemicu motivasi kita guna lebih menyukai bidang teknik. Dan, diinginkan akan membuat lebih tidak sedikit e-commerce besar yang membanggakan bangsa dan membuka lebih tidak sedikit lapangan kegiatan ke depannya.

Jacob F N Dethan dosen Teknik Elektro, pencinta teknologi dan dunia edukasi tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar