Teknologi Terbaru 1 | Indonesia-Swedia Kerja Sama Kembangkan Energi Terbarukan - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Senin, 15 April 2019

Teknologi Terbaru 1 | Indonesia-Swedia Kerja Sama Kembangkan Energi Terbarukan


https: img-z.okeinfo.net content 2019 04 10 320 2041608 indonesia-swedia-kerja-sama-kembangkan-energi-terbarukan-25ZXqYzviV.jpg

JAKARTA - Indonesia dan Swedia melewati ISPC Apindo dan Swedish Energy Agency alias Badan Energi Swedia mengerjakan kerjasama guna mengembangkan energi terbarukan. Seperti diketahui, pemerintah sendiri ingin supaya energi terbarukan dapat lebih dikembangkan sampai 23% pada tahun 2025 mendatang.

Perwakilan dari Badan Energi Swedia Paul Westin mengatakan, kerjasama ini ialah untuk menambah kerjasama antara kedua negara. Khususnya dalam menambah bisnis, efesiensi dan konservasi energi serta riset dan pengembangan energi terbarukan.

"Poin utama dari perjanjian kerja sama antara negara-negara kita ialah untuk memperkuat pertukaran pengetahuan dan menambah bisnis pada efisiensi dan konservasi energi, penyelesaian smart grid, serta pengembangan kapasitas dan riset dan pengembangan tentang energi terbarukan dan contohnya masalah pengelolaan limbah, " ujarnya di Kantor Apindo, Jakarta, Rabu (10/4/2019).


Sebagai informasi, implementasi MoU Badan Energi Swedia (otoritas pemerintah) dan Bisnis Swedia (Dewan Perdagangan dan Investasi Swedia) bergabung bersama-sama untuk menata Business Accelerator Program Indonesia (BAPI). Program ini berfokus pada bisnis inovatif dalam energi terbarukan dan efisiensi energi, antara Indonesia dan Swedia.

BAPI sudah berjalan semenjak 2015, meluangkan kontak, berbagi pengetahuan, dan kesempatan bisnis antara perusahaan Swedia dan Indonesia yang bekerja dengan penyelesaian energi berkelanjutan.

Sejak 2015, selama 15 perusahaan kecil dan menengah Swedia sudah aktif dalam program mengarah ke Indonesia. Mulai dari 2019, program BAPI ini memakai ISPC. Apindo menyambut baik inisiatif ini bahwa program BAPI melibatkan ISPC Apindo untuk membawa implementasi energi berkelanjutan ke meja, menambah kolaborasi antara sektor swasta Indonesia dan Swedia, dan menciptakan masalah ini untuk dibicarakan lebih lanjut.

Indonesia ialah negara terbesar di ASEAN, terhitung selama dua perlima dari konsumsi energi di area ini. Permintaan energi di lebih dari 17.000 pulau di Indonesia dapat bertambah empat perlima dan permintaan listrik dapat tiga kali lipat antara 2015 dan 2030.

Sementara ketergantungan pada batu bara dalam negeri dan produk minyak impor sudah tumbuh, Indonesia sudah mulai lebih konsentrasi pada gabungan energi berkelanjutan dan terbarukan.


Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan 23% dari total bauran energi yang akan diciptakan oleh sumber daya terbarukan, penambahan yang signifikan dari tingkat ketika ini 6%. Negara ini pun berencana untuk meminimalisir emisi gas lokasi tinggal kaca sebesar 29% dalam periode yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar