Teknologi Terbaru 1 | Pakai Teknologi EOR, Produksi Minyak di Lapangan Tanjung Digenjot - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Jumat, 24 Mei 2019

Teknologi Terbaru 1 | Pakai Teknologi EOR, Produksi Minyak di Lapangan Tanjung Digenjot

Foto: Agung Pambudhy

Foto: Agung Pambudhy
Jakarta, Indonesia - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP menciptakan inovasi dalam menambah produksi minyak. Kegiatan itu resmi diterapkan dengan cara perolehan minyak etape lanjut (EOR).

EOR adalahmetode yang dilaksanakan dengan teknik menambahkan material atau fluida eksklusif yang tidak ada dalam reservoir minyak. Penerapan ini dilakukan di lapangan yang telah lumayan lama diproduksikan untuk memungut minyak yang tersisa. Metode ini dilaksanakan di Lapangan minyak Field, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. 

Beberapa kiat EOR yang tidak sedikit dikenal sampai saat ini ialah injeksi uap panas (steam flooding), injeksi kimia (chemical flooding), dan injeksi gas (gas flooding). 

"Proven resources dengan tingkat kendala eksplorasi terendah praktis sekarang telah berakhir dieksploitasi dan menyisakan tingkat kendala yang lebih tinggi. Karena itu, dibutuhkan teknologi yang lebih canggih. Satu adalah bahawa EOR boleh meningkatkan jumlah medan minyak minyak yang dikeluarkan untuk mencapai 30-60% berbanding dengan 20-40% menggunakan pemulihan rendah dan menengah, "kata Abdul Manaf Nana, Presiden Pengarah Pertamina EP ketika peresmian Tanjung Polymer Field Trial di Lapangan Tanjung, Tabalong, dalam keterangannya, Kamis (20/12/2018). 

"Kita kelemahan produksi, bukan kelemahan minyak. Minyaknya ada, namun kita perlu teknologi guna mengusung minyak, salah satunya dengan EOR," cerah Jafee Arizon Suhardin, Deputi Perencanaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) yang pun turut muncul dalam acara peresmian ini.


Berdasarkan keterangan dari Jaffe, dengan peradaban teknologi yang semakin pesat khususnya di bidang perminyakan, ditemukan di antara metode untuk menolong meningkatkan buatan minyak. EOR adalahteknologi yang bersangkutan dengan proses di reservoar berhubungan dengan pelantikan minyak yang belum dapat terangkat dengan teknik pengangkatan primer dan sekunder. 

"Pengangkatan primer memakai tekanan alamiah dari reservoar, sementara pelantikan sekunder, menggunakan teknik injeksi (air atau gas) sebagai upaya menjaga tekanan reservoar yang turun secara alamiah," kata dia. 

Hadir dalam peresmian itu antara lain, Vice President Development and Project PT Pertamina (Persero) Dwi Mandiri, Vice President Enhanced Oil Recovery PT Pertamina EP Andi Bachtiar, General Manager Pertamina EP Asset 5 Irwan Zuhri, Field Manager Tanjung Field Mohammad Firdaus Sabaruddin, dan bagian Forkompimda Kabupaten Tabalong. 

Nanang menambahkan, pemilihan cara injeksi polymer di Tanjung Field didasarkan pada kriteria-kriteria tertentu dengan mempertimbangkan temperatur reservoar, fluida reservoar dan situasi geologi. Polymer adalahsalah satu kiat EOR yang telah terbukti dapat menambah perolehan minyak dan telah tidak sedikit digunakan di lebih dari 50 lapangan di dunia. 


"Desain ini dibuat dengan tujuan dari jumlah percontohan injeksi dari 70 ton polimer, larutan polimer disuntikkan Volume adalah 200 ribu barel dengan fokus pada 2000 ppm dan tingkat suntikan 1.000 barel hari," ujar Nanang.


Sejak 2016, Pertamina EP telah mengerjakan studi laboratorium dengan pertolongan pakar-pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Uji laboratorium bertujuan guna mendapatkan polymer yang tepat dan tepat guna untuk dipakai di Tanjung Field. 

Tanjung Field yang terletak di Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan masuk dalam distrik kerja Pertamina EP Asset 5. Di samping Tanjung, empat lapangan lainnya yang dikelola Asset 5 ialah Sangasanga dan Sangatta di Kalimantan Timur serta Tarakan dan Bunyu di Kalimantan Utara. 

Untuk realisasi sampai pertengahan Desember, buatan minyak di Tanjung Field menjangkau 3.254 BOPD dan realisasi gas menjangkau 1.098,99 MMSCFD.

Sedangkan guna Pertamina EP Asset 5 secara keseluruhan, buatan minyak sedang di kisaran 18.252 BOPD dan buatan gas di kisaran 15,81 MMSCFD. (zlf/zlf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar