Teknologi Terbaru 1 | Teknologi China Balas AS - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Rabu, 29 Mei 2019

Teknologi Terbaru 1 | Teknologi China Balas AS


Jakarta, Indonesia - China menjawab tindakan terhadap Amerika Serikat pada hari Jumat, dengan kepandaian Administrasi Cyberspace negara yang menerbitkan rancangan ketentuan cybersecurity terbarunya. Draf tersebut mengaku bahwa “untuk meningkatkan ketenteraman dan pengendalian infrastruktur informasi utama dan menjaga ketenteraman nasional,” perusahaan yang melakukan pembelian “produk dan layanan jaringan yang memengaruhi atau barangkali memengaruhi ketenteraman nasional” (Berpotensi Mengancam) kini perlu mengevaluasi risiko ketenteraman nasional sebelum mengerjakan hal itu. Sama serupa dengan apa yang dilaksanakan Amerika Serikat terhadap Huawei sejumlah waktu kemudian di AS.

“Kami tidak hendak melihat tembok beda dan kami tidak hendak mengalami empiris menyakitkan lainnya,” Hu Houkun, Petinggi Huawei, menuliskan dalam pidatonya di sekitar lokasi Tembok Berlin, pun pada hari Jumat. “Kami tidak hendak membangun tembok baru dalam urusan perdagangan, dan kami pun tidak hendak membangun tembok baru dalam urusan teknologi. Kami memerlukan ekosistem global terpadu yang dapat menolong kami guna mempromosikan inovasi teknologi yang lebih cepat dan lebih powerful untuk perkembangan ekonomi.”

Huawei telah menghadapi periode yang sulit dalam beberapa bulan terakhir karena perjanjiannya dengan "efek domino" dari rantai pasokan setelah AS melarang perusahaan Huawei. Google pun menggemparkan media dan menjadi berita utama seminggu sekitar satu minggu terakhir, setelah mencukur lisensi Android pada produk Huawei mendatang dan software dan layanan Google. Sejak itu, Microsoft, Qualcomm, Intel dan lainnya diketahui pun telah bergabung. Bahkan kumpulan industri WiFi dan kartu SD telah unik kerjasama kedepan dengan Huawei. Namun secara mengejutkan pun Huawei telah memberitahukan rencana OS dan app store baru kepunyaan mereka sendiri tanpa melibatkan OS terkenal laksana Android dan Microsoft.


Namun dengan embargo dari tidak sedikit mantan afiliasinya menciptakan Huawei tidak banyak keripuhan, sebab ARM yang dimana ialah perusahaan pembuat Chip yang menjadi langganan Huawei dalam menciptakan Smartphone pun telah berhenti berkolaborasi pasca AS menjatuhkan ultimatum “ARM ialah sumber kehidupan pasar ponsel cerdas, sebab ARM bertanggung jawab atas teknik kerja mayoritas ponsel cerdas. Arsitektur dan set instruksi perusahaan dilisensikan oleh seluruh orang di industri ponsel cerdas. ”

“Ini menjadi kepandaian yang berbahaya, Hu mengatakan untuk audiensnya di Potsdam.” Itu berlawanan dengan nilai-nilai komunitas bisnis internasional, memutus rantai pasokan global dan mengganggu kompetisi yang adil di pasar. Ini dapat terjadi pada industri dan perusahaan beda di masa depan andai kita tidak bersama-sama menghadapi masalah ini. ”

Langkah cybersecurity China dirancang guna menggemakan dan menanggulangi sanksi A.S. terhadap Huawei, serta pembuat peralatan pemantauan negara terkemuka, tergolong HikVision dan Dahua. Di bawah kerangka acuan baru, organisasi di domestik termasuk operator jaringan, penyedia layanan TI dan bahkan perusahaan jasa keuangan, perlu mengerjakan “analisis komprehensif dan penilaian risiko yang dimunculkan oleh ketenteraman nasional.”

Nick Marro, seorang analis dari The Economist Intelligence Unit yang berbasis di Hong Kong, mengatakan kepada SCMP bahwa "ambiguitas ketentuan AS berarti bahwa semua pejabat memiliki cukup fleksibilitas dalam bagaimana mereka ingin menerapkan ini, yang berarti bahwa itu dapat diterapkan. ke perusahaan Amerika. " dengan teknik yang menggabungkan "langkah-langkah kualitatif" sebagai elemen dari respons perang perdagangan Cina. "(Jawab jawaban).


Tujuannya, klaim Administrasi dalam dokumen konsultasi, ialah untuk “mempromosikan penerapan teknologi canggih, menambah keadilan dan transparansi, dan mengayomi hak kekayaan intelektual.” Komite Keamanan dan Informatisasi Jaringan Pusat “akan memungut kepemimpinan nasional.”

Mengingat ukuran dan perkembangan pasar Cina, tahapan Beijing yang tak terhindarkan ini bakal ditanggapi dengan paling serius oleh perusahaan teknologi yang melobi Washington. AS barangkali mengendalikan rantai pasokan berteknologi tinggi, namun China mengendalikan pasar yang dapat dibilang sangat “rakus” di dunia dalam artian “urusan bisnis”. Dampak potensial sudah diilustrasikan dengan sempurna oleh kesengsaraan Apple baru-baru ini di negara itu, guna kepentingan Huawei.

“Tampaknya semakin tidak sedikit bagian dari ‘Make America Great Again’ yang melibatkan penolakan hak China guna terus memajukan dan menambah standar hidup, China Daily berkomentar pada hari Sabtu.” Ini pun terlihat dalam pengakuan yang menuntut China meninggalkan program Made in China-nya . Untuk dalil apa mereka mesti mengerjakan ini kecuali menghambat peradaban China? Ini tidak saja tentang Huawei atau Cina. Ini ialah tentang kelangsungan hidup lingkungan perniagaan berbasis aturan global dari mana seluruh mendapat manfaat. ”

Huawei memerlukan Beijing untuk beraksi dan beraksi cepat untuk menangkal konsumen menjalankan merek itu kearah yang salah. Sudah terdapat laporan bahwa smartphone Huawei diperdagangkan guna saingan dan minat dari pembeli dan karenanya harga Huawei sat ini menurun dengan cepat. Perusahaan pun telah menyaksikan handset 5G yang baru dan dikembangkan secara mahal ditarik dari dua peluncuran 5G terbesar di Inggris (Batal). Kecuali andai Huawei mau melemahkan saingannya secara material, kenapa konsumen melakukan pembelian produk yang dirasakan kehilangan arah?


Ditanya pada hari Jumat apakah “Cina mau membahas kondisi Huawei sebagai unsur dari negosiasi perniagaan AS,” seorang juru bicara kementerian luar negeri mengatakan, “kami mendesak AS untuk membetulkan tindakan salah memakai kekuatan negara guna menjatuhkan bisnis asing demi kepentingan tidak sah.” China percaya bahwa perbedaan dalam bidang perniagaan dan ekonomi antara kedua negara mesti ditamatkan melalui dialog dan negosiasi yang bersahabat. ”

Konsultasi Administrasi Cyberspace dilangsungkan selama sebulan, nyaris seolah-olah dirancang untuk menyerahkan pandangan untuk pembicaraan bilateral dan kesepakatan praktis sebelum kehancuran ekonomi menjadi terlampau tinggi di kedua sisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar