Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Kesehatan - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Senin, 24 Juni 2019

Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Kesehatan


Rumah Sakit Digital, Bagaimana Teknologi Pintar Tingkatkan Sistem Layanan Kesehatan?

Teknologi Terbaru - Sistem layanan lokasi tinggal sakit sedang di bawah desakan yang menuntut keberlanjutan. Rumah sakit ialah salah satu donatur konsumsi energi terbesar. Kegiatan operasionalnya 24/7 (dua puluh empat jam sehari, tujuh hari seminggu) dan keperluan energinya besar, laksana kontrol aliran udara dan sistem HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning) khusus.

Dalam situasi persaingan bisnis ketika ini, menjaga keuangan rumah sakit tetap sehat tanpa mengorbankan keselamatan pasien adalah tugas yang tidak mudah. Sebagai gedung dengan tingkat konsumsi energi terbesar kedua sesudah restoran, lokasi tinggal sakit memerlukan keandalan listrik masing-masing saat, dan tersebut tidak murah.

Biaya listrik memungut porsi 1 sampai 5% dari total perkiraan operasional lokasi tinggal sakit. Permintaan energi yang tinggi berbanding terbalik dengan pasokan terbatas yang semakin meningkatkan ongkos energi.

Ditambah lagi keperluan untuk terus menyebabkan teknologi baru di dunia kesehatan untuk menambah pelayanan untuk pasien yang umumnya memerlukan konsumsi listrik yang pun tidak sedikit. Hal itu menjadi dilema untuk manajemen lokasi tinggal sakit guna pintar-pintar menata kesehatan finansialnya.

Di Indonesia, pasar lokasi tinggal sakit diduga akan semakin bertumbuh dengan bertambahnya populasi penduduk, tingkat pengeluaran perawatan kesehatan yang semakin tinggi, bertambahnya risiko penyakit dampak gaya hidup, dan perkembangan pendapatan ruang belajar menengah.


Namun, kendala ke depannya ialah bagaimana perkembangan pasar lokasi tinggal sakit dapat diimbangi dengan jumlah tenaga kesehatan, strategi menghadapi ketatnya kompetisi rumah sakit dalam negeri dan asing, dan semakin kompleksnya perencanaan perluasan bisnis dengan penerapan teknologi yang semakin maju.

Berdasarkan data yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, tingkat perkembangan tahunan sektor lokasi tinggal sakit swasta nirlaba bertambah pesat dengan rata-rata 17,3%. Jumlah lokasi tinggal sakit swasta nirlaba sampai April 2018 menjangkau 1.804 lokasi tinggal sakit. Ken Research menebak pasar layanan kesehatan Indonesia menurut pendapatan diduga akan menjangkau US$32 miliar pada tahun 2022.


Country President Schneider Electric Indonesia, Xavier Denoly, menuliskan bahwa dengan bertambahnya persaingan di sektor lokasi tinggal sakit serta ekspektasi yang semakin tinggi terhadap layanan dan kemudahan rumah sakit, manajemen lokasi tinggal sakit mesti meyakinkan bahwa seluruh proses dan pekerjaan operasional menyokong 100% kepuasan pasien tanpa adanya kesalahan.

"Solusi yang berkelanjutan paling dibutuhkan, untuk ketika ini dan masa depan, dan jawabannya terletak pada pemanfaatan teknologi baru dan kolaborasi,” katanya dalam penjelasan tertulis yang diterima, Rabu (20/2).

Ada tiga lokasi utama di mana lokasi tinggal sakit bisa mengambil guna dari penerapan teknologi, yakni keandalan akses listrik, optimalisasi pemakaian energi dan infrastruktur, serta pelayanan lokasi tinggal sakit yang lebih terfokus pada keselamatan dan kenyamanan pasien.

“Singkatnya, lokasi tinggal sakit butuh menjadi lebih efisien, dan mengerjakan lebih tidak sedikit dengan konsumsi energi yang lebih tidak banyak atau tetap," katanya.



Keandalan Listrik

Pemadaman listrik secara tiba-tiba di lokasi tinggal sakit adalahrisiko besar untuk keselamatan pasien khususnya bila sedang dilaksanakan tindakan di ruang operasi atau mereka yang mengandalkan mesin penyokong kehidupan. Namun, yang mengejutkan ialah pemadaman tersebut tidak jarang kali diakibatkan oleh kegagalan yang tidak tersangka pada faedah peralatan listrik dibandingkan dampak cuaca ekstrem.

Kegagalan-kegagalan laksana ini menjadi momok untuk reputasi dan kesehatan keuangan rumah sakit. Pemadaman listrik sekitar delapan jam di lokasi tinggal sakit dengan 300 lokasi tidur diduga dapat memunculkan kerugian sampai lebih dari US$1 juta dolar atas hilangnya pendapatan sebab tindakan operasi yang diurungkan dan atau pasien mesti dialihkan dari layanan terpaksa ke kemudahan lain.

Baca Juga: Atasi Pasien Yang Tak Kebagian Kamar, Go IT Mesti Diterapkan Secara Massif Di RSUD

Pemanfaatan teknologi dalam meyakinkan keandalan listrik di lokasi tinggal sakit paling krusial karena dominan  langsung terhadap keselamatan pasien. Teknologi analitik dapat menolong memprediksi adanya anomali sebelum terjadinya gangguan faedah peralatan listrik sehingga lokasi tinggal sakit bisa beroperasi secara optimal.

“Tantangan terbesar lokasi tinggal sakit di wilayah seperti Rumah Sakit Indriati, lokasi tinggal sakit umum kepunyaan swasta yang bertempat di Solo Baru, Sukoharjo ialah bagaimana meyakinkan suplai listrik yang andal dan konsisten untuk menyerahkan pelayanan yang prima untuk pasien meskipun dengan kondisi penyaluran listrik yang tidak stabil,” kata Xavier.

Rumah Sakit Indriati menurutnya ialah studi permasalahan terbaik mengenai bagaimana penyelesaian EcoStruxure Schneider Electric dapat menolong manajemen lokasi tinggal sakit untuk menambah kinerja keandalan listrik dengan mengoptimalkan ongkos operasional.

“Pemanfaatan penyelesaian EcoStruxure di Rumah Sakit Indriati bisa mengurangi sampai 40% downtime sebab pemadaman listrik, dan bisa menghemat listrik dan ongkos operasional sampai 30% per tahun," Xavier menjelaskan.


Teknologi Baru

Rumah sakit tidak jarang mengandalkan jaringan infrastruktur yang telah lama dan tidak tepat guna yang tidak dapat memenuhi keperluan pasien yang terus tumbuh.

Secara statistik, rata-rata ruang lokasi tinggal sakit mengonsumsi energi listrik setara dengan menghidupkan dua lokasi tinggal tinggal. Pengurangan energi sebesar 30% di lokasi tinggal sakit dengan kapasitas 300 lokasi tidur bisa menghasilkan penghematan yang lumayan untuk meningkatkan 10 perawat dalam menambah pelayanan yang lebih baik untuk para pasien.

Sistem dan teknologi analitik teranyar untuk manajemen bangunan dapat menolong direktur kemudahan rumah sakit mengidentifikasi komponen apa saja yang dapat dinaikkan untuk mengerjakan penghematan. Sebagai ilustrasi kemudahan penelitian biomedis bisa menghemat sampai US$284 ribu pada tahun kesatu dengan menciptakan keputusan yang tepat didasarkan pada hasil temuan dengan data-data yang akurat.

Pemanfaatan sumber energi terbarukan bisa menjadi salah satu teknik untuk memangkas biaya. Panel surya yang dipasang di ruangan laksana tempat parkir lokasi tinggal sakit dapat mencukur tagihan lokasi tinggal sakit sampai lima persen.


Sementara pemanfaatan teknologi laksana EcoStruxure Building Operation dan EcoStruxure Power Monitoring Expert dari Schneider Electric dapat menolong rumah sakit guna mengimplementasikan pembaruan sistem manajemen gedung, mengurangi ongkos dan menambah pemantauan daya listrik dan informasi situasi ruang operasi, yang pada kesudahannya dapat menambah keselamatan dan kenyamanan pasien sekitar operasi.

Studi mengindikasikan bahwa pasien yang merasa lebih nyaman dan lebih santai bakal lebih cepat pulih. Namun dengan beban kerja staf lokasi tinggal sakit yang paling tinggi, kenyamanan pasien terkadang tidak jarang menjadi prioritas yang terlupakan sebab harus konsentrasi pada pelayanan medis yang lebih mendesak.

Saat ini teknologi semakin pintar dan dapat menambah pelayanan dan kepuasan pasien dengan teknik yang lebih irit biaya. Aplikasi laksana Clinical Environment Optimization dari Schneider Electric menolong rumah sakit menghemat energi dan menambah kenyamanan pasien dengan secara otomatis menyesuaikan situasi dan meminimalisir konsumsi energi di tiap ruangan pasien dengan mendeteksi okupansi kamar yang terhubung dengan sistem administrasi lokasi tinggal sakit yang menata arus masuk, keluar, dan transfer pasien di lokasi tinggal sakit.

Pengalaman pasien pun ditransformasikan melewati teknologi "smart room”. Pasien dapat menata sendiri situasi ruang kamar yang diharapkan seperti suhu kamar, tirai, menggali program hiburan yang diharapkan atau meredupkan lampu melalui software seluler- sampai-sampai perawat dan staf lokasi tinggal sakit lainnya bisa lebih konsentrasi pada kualitas layanan medis dan pendekatan inter personal dengan semua pasien.

“Teknologi baru dapat menolong rumah sakit beroperasi lebih efisien, menghemat pengeluaran dan lebih terfokus pada perawatan pasien,” jelas Xavier.

Penghematan energi yang gampang dengan sistem pengawasan jarak jauh guna terus memodernisasi dan menambah efektivitas operasional.

“Manajemen lokasi tinggal sakit mempunyai kontrol lebih terhadap ongkos operasional yang tidak jarang tidak terprediksi melewati pemanfaatan teknologi, manfaatnya diteruskan langsung ke pasien dan dapat menolong menciptakan sistem layanan kesehatan yang berkelanjutan guna masa depan, untuk seluruh orang,” tutup Xavier.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar