Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Industri 4.0 Robopark Indonesia - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Sabtu, 29 Juni 2019

Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Industri 4.0 Robopark Indonesia

Robopark Indonesia - www.informasi-teknologi.com


Teknologi Terbaru - Pemerintah Kota Jogja terus mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus meningkatkan kualitasnya dalam menghadapi Revousi Industri 4.0.

Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Jogja Tyas Ning Handayani Santi mengungkapkan untuk meningkatkan kualitas itu, pembinaan berkelanjutan dilakukan. Pemkot Jogja pun menyuruh seluruh pihak bersangkutan ikut mengembangkan kapasitas UMKM yang ada di Jogja. 
"Jumlah UMKM di Jogja sangat dinamis, dari data terakhir kami adaselama 23.000. Paling tidak tidak banyak bergerak di bidang kuliner dan kerajinan," ungkap dia.

Para UMKM ini didorong untuk terus meningkatkan kualitas agar semakin dapat unik minat wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Menurutnya, Jogja sangat kondusif dalam menarik minat masyarakat lokal untuk menjadi pelaku usaha. Di samping itu, kondisi kondusif tersebut pun unik masyarakat luar Jogja untuk menggarap investasi.

"Ini peluang sekaligus tantangan untuk pemerintah dan pelaku usaha industri kreatif untuk tidak kehilangan momentum. Pasalnya peluangtersebut paling potensial untuk dikembangkan," kata dia.

Tentu saja, agar produk bisa diterima oleh pasar harus memiliki kualitas yang bagus. Tak menutup dapat jadi UMKM Jogja dapat menghasilkan produk kelas dunia. Karena itu, pihaknya sangat mengapresiasiandai terdapat pihak swasta yang memiliki kepedulian untuk memajukan UKM di Jogja.

Baca juga : berita hoax teknologi

Ia pun mengapresiasi upaya PT HM Sampoerna yang memiliki program untuk mewadahi UKM dan memberikan pendampingan. Bahkan UKM ini mendapatkanpeluang guna memamerkan hasil proses kreatifnya dalam Pameran UMKM untuk Negeri yang dilangsungkan di Taman Budaya Yogyakarta, Jogja pada 16-17 Maret 2019.

"Kami sambut baik karena UMKM semakin maju. Tampilannya semakin bagus danbertolak belakang dengan awalnya. Bahkan, ada anak-anak muda yang terlibat. Harapannya semakin tidak tidak banyak perusahaan lain yang memiliki perhatian untuk memajukan UMKM," kata dia.



CSR PERUSAHAAN

Manager Corporate Communications PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) Nazrya Octora mengungkapkan melalui payung program tanggung jawab sosial perusahaan Sampoerna Untuk Indonesia bekerjasama dengan Business & Export Development Organization (BEDO) memberikan pembekalan pengembangan usaha. 

Pembekalan ini di berikan melalui program Sustaining Competitive & Responsible Enterprises (Score) guna lebih dari 100 pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) yang merupakanpenerima untuk (beneficiaries) di Jogja, DIY; Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Tengah.


"Program ini adalahpertolongan teknis global yang dikembangkan International Labor Organization [ILO] dalam rangka pengembangan UKM dan sekaligus merupakanupaya dalam menciptakan lapangan kerja. Diawali dengan Score, kerangka program pembekalan pengembangan usaha kemudian dikembangkan menjadi Score Plus agar dapat mengakselerasi proses pendampingan," ujar dia.

Program serupa pun telah dilaksanakan setiap tahun terhitung sejak 2016. Sambutan antusiasme dari pemerintah setempat dan penerima untuk adalahsalah satu dalil kenapa program ini terus berlanjut setiap tahun. Pada 2018, Score Plus fokus di tiga wilayah yakni Kabupaten Rembang, Kabupaten Pasuruan, dan Jogja. 

Mengusung nama Wood & Water Hyacinth, program ini mendapat sokongan sarat dari pemerintah setempat, karena selain memberikan pelatihan mengenai pengembangan usaha, pelatihan pengembangan produk dan pelaksanaan 5S, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk didampingi seluruh trainer BEDO dalam bentuk pelatihan.

Program Coordinator Business & Export Development Organization (BEDO) Muhammad Satria Nugraha mengaku di Jogja, program ini bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan transmigrasi Kota Jogja. Kerja sama ini dimulai dengan sosialisasi pada September 2018, diikuti dengan lima kali pelatihan intensif yang masing-masing terbagi dalam dua kelas,ruang belajar craft dan kelas makanan dan minuman.

Baca juga : berita teknologi it

"Setiap pelatihan diikuti oleh konsultasi bisnis dan coaching pesertaguna mendorong mereka menjalankan rencana tindak lanjut untuk perbaikan dan pengembangan usaha mereka. Pada Oktober peserta menemukan peluang mendatangi sejumlah usaha di Jogja yang sudah lebih dulu menjalankan program Score, sebagai benchmark guna dapat direplikasi," kata dia.

Beberapa peserta program juga telah diikutsertakan dalam pameran Trade Expo Indonesia 2018 yang diadakan di Jakarta pada 24-28 Oktober 2018 dan Sampoerna Entrepreneurship Training Centre (SETC) Expo 2018 yangmemungut lokasi di Denpasar pada 15-16 Desember 2018. Beberapa pesertapun mendapat kesempatan untuk bergabung pada Pameran UMKM untuk Negeri yangdigelar di Taman Budaya Yogyakarta, Jogja pada 16-17 Maret 2019.

"Disini pun Robopark Indonesia ikut beperan dalam dunia Industri 4.0, dan pun Robopark Indonesia pun pastinya menolong memajukan bangsa dan Negara Indonesia ini".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar