Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Huawei 2020

Pasca Disetop Google, Sistem Operasi Huawei Siap 2020

Teknologi Terbaru - Setelah menemukan 'tamparan' berhubungan larangan pemakaian Android kepunyaan Google, Huawei bakal menyiapkan sistem operasi miliknya sendiri. Dilansir dari CNBC, Kepada Divisi Konsumen Huawei mengungkap perusahaan bisa mempunyai sistem operasi sendiri guna smartphone dan laptop.

Sistem operasi ini siap dipakai di China pada musim gugur tahun ini. Namun, sumber CNBC itu menekankan pemakaian sistem operasi kepunyaan sendiri terjadi andai perusahaan sepenuhnya berhenti memakai software Google dan Microsoft.

Huawei menuliskan pihaknya sudah menyiapkan sistem operasi sendiri semenjak dulu. Sistem operasi ini disiapkan sebagai antisipasi andai perusahaan ditutup secara permanen dari Google dan Microsoft.

Baca juga : Robot jurnalis mengubah cara kerjanya di perusahaan media

Salah satu petinggi Huawei mengatakan untuk CNBC bahwa sistem operasi kepunyaan mereka bakal siap pada kuartal IV 2019 guna pasar China. Sementara guna pasar luar China akan terdapat pada kuartal I atau II 2020.

CEO Konsumer Bisnis Huawei Richard Yu mengungkapkan pihaknya masih berkomitmen terhadap Microsoft Windows dan Google Android. 

"Tetapi andai kami tidak bisa menggunakannya, Huawei bakal menyiapkan rencana B untuk memakai OS kami sendiri," ujar Yu untuk CNBC, pada Kamis (23/5).

Yu menuliskan toko software Huawei atau yang dikenal dengan Galeri Aplikasi akan terdapat di sistem operasinya sendiri. Saat ini, Aplikasi Galeri sudah dipasang pada perlengkapan Huawei.Tetapi beberapa besar pemakai menjadikan Google PlayStore sebagai appstore default. 

Baca juga : Robot Iron Man Siap Diboyong ke Indonesia

Eksekutif Huawei menekankan bahwa sistem operasi Huawei melulu akan dikenalkan jika perusahaan tersebut ditutup secara permanen dari memakai produk Google atau Microsoft.

"Kami tidak hendak melakukan ini, namun kami akan darurat melakukannya sebab pemerintah AS. Saya pikir urusan semacam ini tidak melulu akan menjadi berita buruk untuk kami, tetapi pun berita buruk untuk perusahaan AS sebab kami menyokong bisnis AS, jadi kami bakal dipaksa untuk mengerjakan ini sendiri," kata Yu.

"Kami tidak hendak melakukan ini namun kami tidak mempunyai solusi lain, tidak ada opsi lain."

Raksasa teknologi asal China ini ditempatkan dalam urutan teratas susunan hitam Amerika Serikat. Pemerintah AS mewajibkan perusahaan asal negaranya menemukan izin dari pemerintah sebelum memasarkan apapun untuk Huawei.

Baca juga : Luar Biasa! Cerdasnya Robot Sophia

Larangan ini menciptakan Huawei tak menemukan lisensi versi sistem operasi Google Android yang menyeluruh dengan seluruh layanan perusahaan AS.

Namun, ketika ini pemerintah AS menyerahkan penangguhan hukuman sedangkan 90 hari guna Huawei. Penangguhan ini memungkinkan perusahaan guna terus memakai teknologi AS untuk sedangkan waktu. (age/age)