Teknologi Terbaru 1 | Teknologi Ferrari F8 Tributo

Jakarta, indonesia - Ferrari F8 Tributo baru saja meluncur di Geneva Motor Show 2019. Mobil pengganti 488 GTB ini, dijamin hadir di Indonesia pada akhir tahun. Maulana Indraguna Sutowo, Owner dan CEO Ferrari Jakarta mengatakan, “Mobil yang baru dilaunching Ferrari global tersebut F8 Tributto. Diperkirakan, masuk market Indonesia di akhir 2019. Mengenai berapa unit jatahnya, kami tidak dapat umumkan. Semua bergantung dari kepandaian Ferrari S.p.A. Yang pasti tentang marketing, promosi atau product launch, kami selalu mengekor komando Ferrari pusat. Saat produk tersebut sudah dapat diluncurkan, baru saya dan teman-teman dari Ferrari Jakarta merealisasikannya.”

Supercar asal Italia ini, menyajikan gaya desain baru dengan aerodinamika yang lebih baik, lebih bertenaga, enteng serta aneka teknologi anyar disematkan. Dari depan, tersimak revisi pada headlamp LED dengan tarikan garis lebih ramping ketimbang 488 GTB. Pun stoplamp memakai model twin-pod baru. Persis di atasnya, terdapat spoiler besar dengan model ducktail, kemudian menyambung ke kap mesin yang bentuknya terinspirasi dari kepunyaan legenda Ferrari F40. S-Duct di moncong depan pun membesar, untuk memberi aerodinamika lebih baik. Tapi menurut keterangan dari kami, pahatan mobil ini begitu estetis jika disaksikan dari belakang.

Baca juga : Lazada Akui E-Commerce C2C Sulit Halau Barang Palsu

Berdasarkan keterangan dari Ferrari, pembaruan yamg dilaksanakan membuat Tributo merasakan peningkatan di sisi aerodinamika. Desain S-Ductnya, dapat meningkatkan downforce 15 persen lebih baik. Sedangkan kisi kap mesin, menolong mengekstraksi hawa panas dari dalam.

Pendinginan paling diperlukan. Maklum saja, ia memakai mesin V8 twin-turbo berkubikasi 3,9-liter. Bukan sesuatu yang baru memang, tetapi sama serupa dengan line-up Ferrari yang baru hadir di Indonesia kemarin, 488 Pista. Makanya, output tenaganya serupa-serupa di angka 719 PS dan torsi sebesar 770NM.

Tenaga besar tersebut ditransfer ke roda belakang melewati gearbox dual-clutch dengan 7-percepatan. Hasilnya, akselerasi begitu instan. 0-100 kpj sanggup ditamatkan dalam 2,9 detik saja. Sedangkan 0-200 kpj, juga dapat diraih dalam 7,8 detik. Kecepatan puncaknya pun tak dapat diremehkan. Si kuda jingkrak sigap berlari sampai 339 kpj.

Baca juga : EOR Bisa Sedot Banyak Minyak di Blok Rokan, Langkah Pertamina Tepat

Pembaruan teknologi, mencakup sistem Side Slip Angle Control terbaru. Ferrari mengklaim, perangkat empuk baru tadi menciptakan F8 Tributo lebih gampang dikendalikan oleh siapapun. Ya, barangkali maksudnya kaum berduit. Jelas harganya kian selangit ketika masuk Indonesia.

Benarkah pasar Tanah Air menjanjikan?

“Pertumbuhan pasar mobil luxury Indonesia menjanjikan dan potensial. Tapi memang, belakangan lumayan sulit bergerak. Beberapa kepandaian yang berlaku, mengolah secara umum industri otomotif dan dominan  juga ke kami. Tapi sebab untuk kebajikan negara, kami sebagai pelaku usaha melulu mengikuti ketentuan yang berlaku,” tutup Indraguna. (Hel/Odi)