Teknologi Terbaru | Teknologi Huawei 5G di Rusia - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Senin, 10 Juni 2019

Teknologi Terbaru | Teknologi Huawei 5G di Rusia

Huawei Bakal Bangun Jaringan 5G di Rusia
Huawei Bakal Bangun Jaringan 5G di Rusia Perusahaan teknologi China, Huawei mencapai kesepakatan dengan perusahaan operator Rusia untuk membangun jaringan nirkabel 5G pertama di negara tersebut. (Reuters)

Teknologi Terbaru - Perusahaan teknologi China, Huawei menjangkau kesepakatan dengan perusahaan operator Rusia untuk membina jaringan nirkabel 5G kesatu di negara tersebut. 

Kesepakatan tersebut datang di tengah ketika kritis untuk Huawei di tengah perang dagang AS dan China.

AS melancarkan kampanye melawan Huawei, tidak mengizinkan perusahaan itu untuk memakai jaringan 5G yang dibangunnya sendiri, menghentikan pemakaian perangkat empuk dan komponen AS guna telepon pintar (smartphone) dan perlengkapan jaringan bisnis mereka. 

Washington pun mendesak negara-negara sekutunya untuk memberi batas atau tidak mengizinkan pemakaian perlengkapan Huawei di jaringan 5G mereka. AS pun memperingatkan bahwa China dapat memakai infrastruktur data yang memakai peralatan Huawei guna melakukan kegiatan mata-mata. 


Di sisi lain, Huawei berulang kali menyangkal bahwa di antara produknya memunculkan risiko ketenteraman nasional. 

Huawei ialah pemasok perlengkapan komunikasi terbesar di dunia dengan penjualan Smartphone terbesar kedua sesudah Samsung. Namun, pembatasan AS memunculkan ancaman besar untuk bisnisnya dan menciptakan mereka menyimpulkan untuk menunda peluncuran jaringan 5G secara global. 

5G adalahjaringan ultra cepat yang aman menyerahkan daya pada segala keperluan jaringan robotik, tergolong mobil auto pilot. 

Presiden dan CEO MTS Alexei menulis bahwa perjanjian tersebut akan merangkum pengembangan teknologi 5G dan peluncuran jaringan percontohan 5G di Rusia tahun ini dan pada tahun 2020.

"Kesepakatan ini tidak melulu berkontribusi pada komersial jaringan 5G di Rusia dalam masa-masa dekat, tetapi pun berkontribusi pada ikatan ekonomi antara Rusia dan China," kata Presiden 

Baca juga : Baca juga: Bersiaplah, penggabungan WhatsApp, Instagram dan Facebook dimulai

Sementara Ketua Dewan Huawai Guo Ping menyinggung kesepakatan ini alangkah pentingnya kemitraan teknologi untuk Rusia dan China. 

Huawei menuliskan telah mendiversifikasi rantai pasokannya, namun analis menuliskan larangan ekspor jangka panjang AS bakal benar-benar merugikan perusahaan.

Saai ini, saingan Huawei telah mulai diuntungkan. Nokia Finlandia sudah menandatangani 12 kontrak 5G baru dalam dua bulan terakhir, dikomparasikan dengan tiga guna Huawei.

Kedua perusahaan sudah memenangkan lebih dari 40 kontrak 5G komersial dengan operator di semua dunia. Operator nirkabel di Jepang dan Inggris sudah menunda peluncuran smartphone Huawei baru. (agi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar