Teknologi Terbaru | Teknologi Robot Di Tahun 2030

Siapkah Anak-Anak Indonesia Hadapi Era Robotik di 2030?

Teknologi Terbaru - industri 4.0, latihan robotik juga mulai diluncurkan kepada anak-anak Indonesia. Tidak mengherankan, menilik sudah tidak sedikit prestasi yang ditorehkan anak-anak Indonesia dalam bidang robotik.

Terbaru, kesebelasan robotika dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Jakarta sukses menorehkan prestasi di ajang International Youth Robot Competition (IYRC) 2018 di Chulalongkorn University, Thailand.

Memang, sejumlah sekolah telah mulai memasukkan robotik sebagai mata latihan tambahan atau pekerjaan ekstrakurikuler. Lantas, apa sebetulnya kegunaan robotik untuk anak-anak?

Baca juga : Teknologi Robot Canggih di Indonesia

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menyebut, pekerjaan psikomotorik ini akan menciptakan anak-anak konsentrasi untuk membuat kreativitas. Dengan demikian, masa-masa luang mereka tidak bakal terbuang guna hal yang tidak berguna.

"Robotik dapat menjadi salah satu teknik untuk menguras waktu luang dan membuat sesuatu yang bermanfaat. Jadi robotik ialah kegiatan psikomotorik pada anak-anak," ujar wanita yang akrab disapa Mama Yo saat didatangi Okezone.

Menurutnya, anak-anak telah harus mulai diluncurkan pada robotik sebab tuntutan pertumbuhan teknologi. Di Indonesia sendiri, robotik memang belum terlampau familiar, tapi evolusi globalisasi, modernisasi menciptakan robotik mulai dikenalkan.

"Generasi anak-anak kini harus dipersiapkan supaya bisa berlomba dengan negara-negara lain. Apalagi menurut keterangan dari yang saya tahu, tahun 2030 lagipula 2050 ialah era robotik jadi anak-anak telah harus dipersiapkan guna menghadapi era tersebut," cerah Mama Yo.

Baca juga : Google Gunakan Teknologi Terbaru Smartphone

Di peluang yang sama, Jully Tjindrawan selaku pionir pendiri sekolah robot di Tanah Air menuliskan prestasi anak-anak Indonesia di bidang robotik tidak kalah dengan negara lain.

"Saya telah 15 tahun terdapat di bidang ini dan anak Indonesia tidak jarang berprestasi di kompetisi matematika, fisika, yang tergolong dalam science. Jadi saya percaya anak Indonesia dapat naik ke kancah internasional dengan prestasi di robotik," paparnya.

Jully berharap, dengan adanya sekolah robot laksana World Robotic Explorer yang adalahmiliknya, semakin tidak sedikit anak-anak yang dapat menciptakan inovasi. "Dengan begitu Indonesia dapat menjadi pabrik robot yang membuat robot-robot luar biasa," pungkasnya.