Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Produk Kesehatan Berbasis Teknologi

DKI Luncurkan Tiga Produk Inovasi Kesehatan Berbasis Teknologi

Teknologi Terbaru - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenalkan tiga produk inovasi di bidang kesehatan berbasis teknologi, yaitu E-Jiwa, DBDKlim, dan Jak-Track. Dengan terobosan ini, layanan kesehatan untuk masyarakat diinginkan lebih cepat dan optimal.

Anies mengatakan, pemanfaatan teknologi informasi ini merupakan format perkembangan bidang kesehatan Pemprov DKI Jakarta dalam melayani masyarakat. Hal ini diwujudkan melewati kerja sama dengan pemerintah pusat, swasta, maupun lembaga internasional.

"Kehadiran ini menggambarkan komitmen kami bahwa kesehatan yang menjadi prioritas utama sarat dengan terobosan terbaru. Masalah yang anda hadapi tidak sedikit sekali, dan anda harus mengerjakan inovasi menuntaskan masalah yang sebelumnya tidak terbayangkan. Dengan teknologi, kita mengerjakan pendekatan baru yang berbeda," ujar Anies Baswedan ketika peluncuran ketiga produk, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Baca juga : Perkembangan Teknologi E-Learning

Berdasarkan keterangan dari Anies, pendekatan gerakan sangat diperlukan dalam menjalankan program pemerintah, tergolong dalam sekian banyak  inovasi bidang kesehatan. Melalui pendekatan gerakan, masyarakat dapat terlibat langsung dan menjadi partner pemerintah dalam mengerjakan tindakan preventif, kuratif, maupun promotif di bidang kesehatan.

"Saya bercita-cita semua puskesmas secara aktif mencapai masyarakat kita. Karena terdapat masyarakat yang tampak sehat secara fisik, namun ternyata saat dites mempunyai masalah kejiwaan. Karena itu, mereka mesti diserahkan treatment, ada monitoring rutin, pulang sehat. Barulah sesudah itu, anda katakan berhasil dalam menjalankan program ini," paparnya.

Mantan Mendikbud tersebut menekankan supaya setiap petugas dan seluruh pihak yang aktif dalam pelayanan dunia kesehatan, dapat terus berinovasi dan beranggapan kreatif untuk menyerahkan yang terbaik untuk masyarakat. "Saya bercita-cita di akhir tahun ini, tidak sedikit inovasi yang dapat ditawarkan DKI Jakarta ke kota-kota lain, untuk daerah-daerah di semua Indonesia," ucap Anies.

Baca juga : Revolusi Industri 4.0 Pengaruhi Aktivitas di Bidang Hukum Indonesia

E-Jiwa 

E-Jiwa merupakan software berbasis android dalam mendeteksi secara dini masalah kejiwaan seseorang. Melalui 29 pertanyaan singkat atas gangguan perasaan, NAPZA, fenomena psikotik, dan post traumatic stress disorder (PTSD), hasil jawaban bakal dikalkulasi secara otomatis lalu memperlihatkan status jiwa seseorang. Dengan demikian petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta bisa menilai tahapan selanjutnya dengan cepat.

Inovasi ini adalahhasil kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Ardhia Multi Parama selaku empunya Ibunda.id. Melalui platform ini, diinginkan masyarakat yang memerlukan konsultasi mula bersangkutan masalah psikologis yang dihadapinya dapat mendapat  masukan maupun saran dari tenaga profesional dan terlatih secara online terlebih dahulu, sebelum datang ke kemudahan kesehatan yang terdapat di DKI Jakarta.

DBDKlim 

DBDKlim ialah program peringatan dini penyakit DBD berbasis iklim. Inovasi ini adalahsistem software informasi online berbasis web (dbd.bmkg.go.id) yang dapat mengindikasikan prediksi angka penyakit demam berdarah pada setiap kota di DKI Jakarta dengan curah hujan dan kelembaban udara sebagai prediktor utama.

Baca juga : Perkembangan Teknologi Era Modern

Melalui inovasi ini, diinginkan informasi cepat tentang prediksi kejadian demam berdarah dapat memberikan tahapan antisipasi penyebaran dan pencegahan penyakit sedini mungkin. Program ini merupakan format kerja sama antara Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta didukung Institut Teknologi Bandung (ITB).

Jak-Track

Jak-Track ialah singkatan dari Jakarta Teman, Reservasi, Ambil obat, Cek Resiko, Kinerja. Inovasi ini adalahsistem software informasi online berbasis web (jak-track.id) yang terintegrasi dalam penerapan model tracking data, laporan, kemajuan, dan capaian program penanggulangan HIV/AIDS di DKI Jakarta.

Program ini merupakan format kerja sama antara Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jakarta Smart City, dan sokongan teknis dari LINKAGES Indonesia (projek dari USAID Indonesia). Jak-Track pun adalahsalah satu format komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam pengamalan kesepakatan global Sustainable Development Goals (SDGs).