Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Korea Selatan - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Kamis, 27 Juni 2019

Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Korea Selatan

Kerjasama CoHive dan CCEI Daegu Promosikan Ekosistem Startup di Indonesia dan Korea Selatan

CoHive meresmikan kerjasamanya dengan Pusat Ekonomi Kreatif dan Inovasi (CCEI) Daegu untuk menyokong pembentukan jaringan startup.

Kerjasama CoHive dan CCEI Daegu Promosikan Ekosistem Startup di Indonesia dan Korea Selatan

Teknologi Terbaru - Seminggu setelah mengenalkan nama dan produk baru, serta memberitahukan penutupan kesatu investasi seri B senilai US$13.5 juta, CoHive meresmikan kerjasamanya dengan Pusat Ekonomi Kreatif dan Inovasi (CCEI) Daegu untuk menyokong pembentukan jaringan startup antara Kota Daegu, Korea Selatan dan Indonesia.

Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua pihak pada Rabu, 26 Juni 2019 di CoHive 101, Jakarta, Indonesia. 

Sebagai perusahaan penyedia ruang kerja bareng (CoWorking space) terbesar di Indonesia yang mempunyai sekitar 9.000 anggota (per Juni 2019), CoHive terus berkomitmen menjadi pembentuk komunitas startup.

Sementara itu, CCEI Daegu yang adalahorganisasi non-profit di bawah Kementerian Ilmu Pengetahuan, TIK dan Perencanaan Korea Selatan berperan sangat urgen dalam mendorong pengembangan ekologi dan inovasi startup di Kota Daegu. 


Ethan Choi, Co-founder dan CCO CoHive, menyatakan bahwa kolaborasi ini paling bermanfaat untuk kedua negara.

“Visi yang sangat ideal ialah bahwa dengan kolaborasi ini, startup Indonesia dan Korea Selatan bisa berinovasi bareng dan perluasan ke pasar global. Namun, mengejar mitra yang tepat tidaklah mudah. Itulah sebabnya kami meluangkan cara untuk mereka guna terhubung, menjadi teman, membina kepercayaan, dan kesudahannya berkolaborasi,” jelas Ethan.

Sebagai unsur dari kerjasama ini, CoHive dan CCEI bakal melakukan sekian banyak  aktivitas, antara beda mentoring (pendampingan), konsultasi model bisnis, berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta membina jaringan atau konektivitas dengan investor atau entitas bisnis lain.

Peserta dari pekerjaan ini ialah berbagai startup Korea yang dihimpun oleh CCEI Daegu yang hendak memperluas peluang perluasan ke Indonesia. Di samping itu, program ini pun akan melibatkan komunitas startup Indonesia dan institusi-institusi bersangkutan.


Kyu-Hwang Yeon, Presiden CCEI menjelaskan dalil memilih negara Indonesia dan terutama CoHive dalam upaya mendorong perluasan startup Korea.

"Kami menyaksikan bahwa Indonesia memiliki tidak sedikit potensi dengan pesatnya pertumbuhan startup. Kami hendak mendukung startup Korea yang mempunyai teknologi modern dan daya saing pasar guna berekspansi ke luar negeri. Inilah sebabnya kami menghubungkan mereka dengan komunitas startup besar laksana CoHive,” papar Kyu-Hwang Yeon.

Berdasarkan keterangan dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Indonesia adalahrumah untuk komunitas startup yang jumlahnya bakal semakin bertambah sekitar 20-30% di tahun mendatang.

Sementara itu, penetrasi internet (84%) dan telepon seluler (83%) di Korea Selatan tergolong yang tertinggi di dunia. Infrastruktur teknologi Korea Selatan juga jauh lebih maju dikomparasikan dengan negara lain, sampai-sampai menjadikannya partner yang tepat guna berbagi pengetahuan dan teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar