Teknologi Terbaru | BMW Terus Kembangkan Teknologi Mobil Listrik

MUNICH — BMW Group membagi teknologi kendaraan listrik miliknya melewati kerjasama dengan Jaguar Land Rover. 

Teknologi Terbaru - Misi BMW Group menjadi penyedia terbesar mobilitas yang terelektrifikasi berlangsung mulus. Pasalnya, dalam 3 tahun mengusulkan strategi 'Number One' brand asal Jerman ini sukses memimpin pasar kendaraan listrik mewah di dunia. Namun, pasti saja targetnya tidak berhenti di situ sebab ada konsentrasi lain yang turut diincar guna memenuhi keperluan konsumen di masa depan. 

Untuk itu, BMW Group menilai urgen adanya kolaborasi antara produsen mobil. Dengan tujuan, semua brand bisa saling berbagi pengetahuan pun sumber daya untuk menghadapi kendala teknologi berhubungan kendaraan masa mendatang yang dikenal dengan autonomous driving, connectivity, electrification and services (ACES).

Hal itu pun kini ditunjukkan oleh BMW Group dan Jaguar Land Rover supaya siap meghadapi ketiga sektor itu. Kedua belah pihak mengaku punya visi serupa yakni menghadirkan teknologi penggerak listrik ramah lingkungan dan berorientasi ke masa depan. 

Baca juga : Teknologi Robot Indonesia Semakin Canggih

BMW Group membawa pengalaman panjangnya semenjak memproduksi mobil listrik BMW i3 sebagai perintis, pada 2013 silam. Mereka bahkan mengklaim kecanggihan teknologinya mempermudah para konsumen di mana untuk memenuhi ulang daya kendaraan dapat dilakukan melewati listrik rumahan. 

Bahkan, BMW pun akan mengenalkan lagi penggerak listrik terbarunya (eDrive) melewati diri BMW iX3 pada 2020. Teknologi ini lah yang nantinya bakal diterapkan Jaguar pada mobil listrik buatannya. Sementara Jaguar Land Rover sudah memperlihatkan bahwa mereka juga sanggup menciptakan mobil dengan energi terbarukan yakni Jaguar I-Pace. 

"Industri otomotif sedang merasakan transformasi tajam. Kami menyaksikan kolaborasi sebagai kunci keberhasilan, pun di bidang elektrifikasi. Dengan Jaguar Land Rover, kami mengejar mitra yang cocok untuk melahirkan peradaban penggerak listrik yang signifikan. Bersama-sama, kami pun memiliki peluang untuk melayani keperluan pelanggan supaya lebih efektif dalam urusan pengembangan kendaraan maupun teknologi canggih," kata Klaus Fröhlich, Member of the Board of Management of BMW AG, Development.

Baca juga : Tempat kursus murah seLampung, lulus langsung kerja!

Di samping itu, kebersamaan ini pun tentu bisa memangkas ongkos produksi baik dari BMW Group maupun Jaguar Land Rover. Nantinya, tim campuran BMW Group dan Jaguar Land Rover bakal bermarkas di Munich, Jerman. Mereka bakal terlebih dulu mengembangkan teknologi listrik eDrive generasi kelima. Namun, penggarapan drivetrain malah akan dilaksanakan terpisah di kemudahan produksi masing-masing. [Ary/Idr]