Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Motor Listrik - Teknologi Terbaru 1 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Selasa, 02 Juli 2019

Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Motor Listrik



Teknologi Terbaru - Akhirnya Honda PCX Electric (listrik) meluncur di Tanah Air. Sebelumnya, mereka memperkenalkan unit di ajang IMOS 2018. Dulu ia dipamerkan guna mengedukasi konsumen dan sebagai unjuk teknologi pabrikan. Kini kedatangannya menambah susunan skutik listrik yang mengaspal di sini. Jika seluruh komplet akan ada deret laksana Viar Q1, PCX, Gesitz dan Lincah yang konon bulan depan diluncurkan.


Berarti, pasar motor Indonesia mulai terdapat gairah evolusi. Dari kekuasaan mesin konvensional kemudian bergerak perlahan dengan ekstra skutik listrik. Produsen sebenarnya paham. Motor ini termasuk barang baru yang tak akan tancap gas diserap pasar. Apalagi tipikal konsumen Indonesia banyak sekali tak mudah beralih haluan. Tapi, minimal teknologi listrik gencar dikenalkan, supaya mulai terbuat ekosistem baru. Sementara ini melulu punya dua opsi yang tersedia. PCX Electric atau Viar Q1?


Perbandingan memang tak tampak imbang. Tapi sangat tidak, kita mengantongi kabarnya dahulu. Sebab dari rentang harga saja masih belum terlihat. Motor buatan Honda ini dapat dibanderol di atas PCX reguler (Rp 32 juta), sementara Q1 sekarang dihargai Rp 18 juta. Bagi penjajakan awal, AHM melulu menyewakan sebagai kendaraan operasional di perusahaan tertentu. Tapi peluang untuk dipasarkan bebas paling terbuka lebar.

Dimensi

Kalau disaksikan dari dimensi pun lumayan jauh. PCX mide 1.960 mm × 740 mm × 1.095 mm. Sementara Q1 punya faset 1.680 mm x 690 mm x 1.220 mm. Saat dua-duanya disandingkan, Q1 terlihat paling mungil. Bahkan wujudnya seakan serupa sepeda listrik yang dibanderol Rp 5 jutaan. Terlebih pelek Viar melulu 10 inci dan PCX 14 inci.

Viar Q1

Apalagi karakter desainnya pun berbeda. Motor listrik Honda memakai basis PCX reguler yang dijual di sini. Kami akui desainnya menawan. Perawakannya membersitkan skutik sungguhan yang kokoh dan dapat diajak jauh. Sedangkan Viar Q1, terlihat menarik sebagai benda koleksi tetapi menyiratkan motor futuristik. Berat Viar Q1 melulu 78,5 kg. PCX hampir dua kali lipat, 144 kg. Keduanya punya keserupaan meski tak identik. Mereka memakai lampu LED di depan dan belakang. Full digital indicator tersemat dan punya USB charger.

Performa Motor

Honda PCX Electric memakai motor penggerak EF01M dengan daya 980 watt (0,98 kW). Dorongan torsinya menjangkau 18 Nm pada 500 rpm. Motor ini ditenagai oleh dua paket daya mobile yang berisi spesifikasi 50,4 volt dan 20,8 ah. Pengisian baterai sampai penuh perlu waktu 4-6 jam. Itu bergantung pada teknik pengecasan langsung atau terpisah (pakai peranti tambahan). Dari situasi terisi penuh, Honda PCX Electric dianggap dapat melaju sampai 69 km.


Kalau Viar Q1, memakai baterai Lithium-ion 60 volt 20 Ah. Sistem kelistrikan dan dinamo dipasok oleh produsen terkenal Jerman, Bosch.. Dalam situasi penuh, baterai ini dapat memberikan daya jelajah sejauh 60 km. Motor menghasilkan tenaga 800 watt (0,8 kW) dan torsi 15 Nm. Kecepatan maksimal yang dapat diraih Q1 menjangkau 60 km/jam. Saat baterai habis, Anda perlu waktu selama 5-7 jam supaya kondisinya penuh.

Dilihat dari data angka, keterampilan keduanya lain tipis. Baik dari kapasitas baterai, kapabilitas motor penggerak, output tenaga dan perkiraan pengisian baterai. PCX tidak banyak lebih unggul. Namun dengan bentuknya yang superkompak, Viar Q1 seharusnya lebih lincah dari PCX. Cocok guna sekadar bergerak perjalanan dekat. Lantaran joknya yang mungil, guna berboncengan agak susah. Kalau PCX lebih bersahabat guna penumpang lain. Keduanya juga disebutkan bebas perawatan, kecuali memang terdapat kerusakan.

Fitur

Kelengkapan yang sangat membedakan, sistem pengereman. PCX dilengkapi rem cakram dengan ABS. Viar Q1 melulu menggunakan rem cakram biasa, di depan dan belakang. Kapasitas bagasi. PCX punya volume 6 liter sementara Viar tidak banyak lebih besar, 7 liter. Dan terakhir yang menciptakan PCX listrik tampak canggih, pemakaian fitur smart key.

Q1 masih mengandalkan anak kunci konvensional. Dari seluruh aspek, PCX sangat menyeluruh dari Q1. Namun sayangnya, unit Honda ini melulu untuk penawaran di kalangan terbatas. Sedangkan Viar sudah dipasarkan bebas dan pun merasuk ke fleet market. Jika sama-sama sebagai barang sewaan, seharusnya Viar Q1 menjadi pertimbangan utama. Faktornya merupakan kepraktisan dan daya jelajahnya yang serupa. Bahkan barangkali banderol sewa Q1 lebih terjangkau. Kita tunggu saja kiprah PCX Electric di sini dan ikuti perkembangannya di OTO.com. (Alx/Van)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar