Perbarui Gaya Hidup, Panasonic Kenalkan 2 Teknologi Baru
Yasuo Sakai, Product Advisor Major Domestic Appliance PT Panasonic Gobel Indonesia (dua kiri), didampingi Adi Martiana, Branch Manager Yogyakarta PT Panasonic Gobel Indonesia (kiri) saat memperkenalkan teknologi PrimeFresh yang diterapkan oleh Kulkas Panasonic untuk media di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, Selasa (9/4/2019).
Jakarta, Indonesia - Menyambut kompetisi bisnis di industri elektronik terutama produk home living di tahun fiskal 2019, Panasonic memperkenalkan dua teknologi terbarunya yang diaplikasikan dalam sejumlah produk tumpuan miliknya.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, penerapan teknologi baru ini menjadi strategi bisnis Panasonic guna menguatkan posisi pasar di tahun 2019 mendatang.
Dua teknologi teranyar yang diperkenalkan untuk publik merupakan teknologi 'Nanoe' dan 'PrimeFresh'.
"Dimana kedua teknologi ini menekankan pada perbaikan, pembuatan serta mengawal kualitas udara yang sehat untuk manusia," kata Yasuo Sakai, Product Advisor Major Domestic Appliance PT Panasonic Gobel Indonesia untuk media dalam jumpa pers di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, Selasa (9/4/2019).
Dikatakan Yasuo, teknologi Nanoe ialah teknologi pemurni udara revolusioner dengan keterampilan untuk menghilangkan bau, menghambat perkembangan bakteri, virus dan jamur serta bisa menghilangkan debu.
Kemampuan tersebut, dianggap Yasuo, dapat efektif 10x lebih banyak mengurangi bau tidak sedap, laksana asap cerutu dan paling efektif melumpuhkan virus, bakteri, jamur yang melayang di angkasa (airbone) dan menempel di serat kain (adhesive) dipunyai oleh teknologi Nanoe-X, sementara teknologi Nano-G paling efektif sampai 99 persen guna menghilangkan partikel meter 2,5 laksana debu sampai-sampai menjadikan udara lebih berkualitas, segar dan bersih.
"Panasonic AC tidak melulu menyediakan pendinginan udara tetapi pun untuk menambah kualitas udara untuk menjalani kehidupan yang lebih baik," sebutnya.
Sementara itu, lanjut Yasuo, teknologi 'PrimeFresh' adalahteknologi yang mengawal suhu kompartemen kulkas di -3 derajat C sampai-sampai daging tetap segar sampai 7 Hari dengan soft freezing.
"Dengan teknologi ini, lemari es dapat menjaga suhu ideal di PrimeFresh kompartemen sampai-sampai kesegaran, gizi, nutrisi, serta cita rasa makanan bisa dipertahankan," jelasnya.
Teknologi ini, tambah Yasuo, pun mampu menciptakan pemakai tidak butuh memakan masa-masa lama untuk mengencerkan makanan sebab makanan melulu membeku lembut.
Di samping itu, dengan disematkannya teknologi Econavi Inverter, serangkaian lemari es dari Panasonic ini dapat menghemat pemakaian listrik sampai 40 persen dan tetap bermanfaat dengan baik pada tegangan rendah sampai 160 volt.
"Teknologi 'PrimeFresh' dan 'Nanoe X' yang menekankan pada kualitas udara adalahupaya guna memperbaharui gaya hidup masyarakat Indonesia," tambahnya.
"Melalui teknologi ini kami mengupayakan untuk terus menyerahkan nilai tambah dari produk-produk kami untuk masyarakat Indonesia supaya dapat merasakan teknologi yang terbarukan serta menjalani kehidupan dengan lebih baik bareng Panasonic," sambungnya.
Terkait potensi pasar, Heru Santoso, Executive Director PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, Panasonic optimis di tahun 2019 bakal lebih baik dikomparasikan tahun sebelumnya.
Bahkan Panasonic menargetkan sebaran produk bakal meningkat di tahun ini.
"Melihat potensi pertumbuhan industri elektronik yang semakin membaik, tahun ini pun adanya momentum Pemilihan Presiden, diinginkan perekonomian di Indonesia bakal semakin membaik, Panasonic optimis membina orbit baru di tahun fiskal 2019 bakal lebih membaik dibanding tahun fiskal 2018," katanya. ()
Tidak ada komentar:
Posting Komentar