Teknologi Terbaru 1 | Seminar Nasional di UMI Bahas Peran MIPA di Era 4.0

Suasana seminar nasional di Kampus UMI membawas peran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) di era 4.0. Foto: Sindonews/Marhawanti Sehe

Jakarta, Indonesia - Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON MIPA) yang dilangsungkan di Universitas Musim Indonesia (UMI) Makassar, dirangkaikan pula dengan Seminar Nasional bertema Peran MIPA Dalam Menghadapi Era Industri 4.0, Minggu (28/4/2019).

Kegiatan yang dilangsungkan di Auditorium Al-Jibra UMI Makassar ini dihadiri oleh semua dosen pemandu dan pendamping utusan ON MIPA dari semua Indonesia. Serta muncul sebagai penceramah Pakar Matematika Dr Nanang Susyanto, Pakar Fisika Dr Syamsu Rosid, Pakar Kimia Prof Purwatiningsih dan Pakar Biologi Dr Miftahudin.

Pada peluang tersebut, Wakil Rektor III UMI Makassar Prof La Ode Husen mengatakan, MIPA adalahilmu dasar sekaligus sebagai ilmu murni dari Timur yang menjadi dasar-dasar pengembangan ilmu terapan dari Barat. 

Dia bercita-cita hadirnya pekerjaan ini menyerahkan manfaat untuk seluruh peserta dan menjadi ajang kebangkitan ilmu murni di Indonesia. 

Baca juga : Huawei P30 Pro Setelah Diluncurkan, Kualitas Kamera Paling Berkesan

"Ilmu murni mesti pulang bangkit terutama di Indonesia. Mudah-mudahan pekerjaan ini semakin menambah semangat anda belajar ilmu murni baik Matematik, Fisika, Kimia maupun Biologi," ujarnya.

Pakar Kimia Asal IPB, Prof Purwatiningsih di peluang yang sama mengatakan, revolusi industri menjadi era yang riskan karena pertumbuhan teknologi yang tidak terbendung, sampai-sampai lahirlah industri 5.0 dimana teknologi dan insan dapat lebih bersahabat. 

Hal tersebut, kata dia, memprovokasi semua sektor termasuk pun pendidikan sampai-sampai mau tidak inginkan harus mengikuti supaya tidak tertinggal. Berdasarkan keterangan dari dia, di samping menjadi tantangan, baik industri 4.0 maupun 5.0 menawarkan tidak sedikit peluang. 

Baca juga : AS Tuduh Produsen Drone Asal China 'Curi' Data Pengguna

Bahkan membuat lapangan kegiatan baru untuk para lulusan PT yang memungut bidang ilmu MIPA. Kata dia, di era 4.0 ini paling membutuhkan berpengalaman pemrograman komputer, analis data, berpengalaman otomasi, berpengalaman biomedik dan lain-lain. 

"Strategi edukasi tinggi guna menghadapi era tersebut ialah investasi di bidang IT, selalu mengupayakan prototipe teknologi terbaru, mengerjakan kolaborasi antar dunia industri, universitas dan masyarakat. Harus terdapat kolaborasi dengan industri sebab penelitian dibidang kimia paling bagus dan ini mesti anda gerakkan tidak boleh jalan sendiri-sendiri," jelasnya.