Teknologi Terbaru Otomotif | Pindad Suplai Teknologi Listrik buat Pikap dan MPV Esemka

Pindad Suplai TeknologiListrik buat Pikap dan MPV Esemka

Sejumlah mobil pickup terparkir di halaman pabrik mobil Esemka di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (22/10/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Pindad dan Esemka sudah menandatangani nota kesepahaman berkaitan pengembangan industri otomotif nasional. Kerjasama hal yang demikian bakal membikin keduanya memproduksi kendaraan berbasis listrik di dalam negeri.

Digambarkan Direktur Utama Pindad Abraham Mose, perusahaannya memperoleh tugas menyediakan motor listrik untuk kendaraan yang diproduksi Esemka. Berdasarkan Abraham, Pindad mendapatkan kepercayaan sebab telah memiliki kesanggupan urusan teknologi kendaraan ramah lingkungan.

"Jadi itu sesungguhnya telah lama kami dengan Esemka melaksanakan kerjasama, dari Pindad menyiapkan lini elektrik motor. Kemudian kami punya kesanggupan, juga telah buat purwarupa," kata Abraham dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (14).

Abraham menerangkan produk perdana hasil kerja sama ini berupa kendaraan komersial, yakni pikap. Tak stop hingga di situ, dikatakan juga Pindad akan menyuplai teknologi listrik untuk contoh kendaraan beroda empat penumpang Multi Purpose Vehicle (MPV) dan sedan buatan Esemka.

Kesiapan Teknologi Listrik

Abraham mengevaluasi untuk masuk ke era kendaraan beroda empat listrik, bagus Esemka ataupun Pindad telah siap dari beragam hal mencakup pabrik, teknologi, sampai sumber energi manusia (SDM). Kata Abraham lagi, produksi kendaraan beroda empat listrik hal yang demikian akan dilaksanakan di pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.

Kendati demikian, dia belum bisa menentukan produksi diawali. Start produksi, berdasarkan Abraham, cuma tinggal menunggu 'ketuk palu' dari Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) sebagai perusahaan pemegang lisensi merek Esemka ketikadikala ini.

"Kini tinggal menunggu bagaimana kelanjutan produksi dari Esemka. Tetapi kesiapan SDM dan kesanggupan aku rasa sih telah siap," sebutnya.

Menurutnya telah saatnya Indonesia menandakan bahwa merek nasional juga bisa memberi kontribusi kongkret untuk urusan otomotif. Abraham bahkan minta doa supaya buah kerjasama dengan Esemka langsung diproduksi.

"Telah saatnya kita masuk untuk produksi kendaraan listrik," kata Abraham.

Impor Bagian dari Jepang danChina

Abraham menerangkan beberapa bagian motor listrik untuk Esemka diimpor dari Jepang dan China. Berdasarkan ia, ketikadikala ini impor adalah jalan satu-satunya yang dapat diambil sembari mempelajari kemungkinan mengembangkannya menjadi produksi lokal supaya harga jual dapat lebih murah.

"Kami mengawali dari akhir dan menuju ke hulu biar tak tertinggal, itu ialah konsep teknologi yang baik. Jadi kami ciptakan motor listrik baru masuk ke hulunya, apa yang masih impor ya kami seharusnya bangun. Termasuk kendaraan tempur, baja anti peluru masih banyak yang impor," kata ia.

Abraham mengaku tak mengenal apakah Esemka menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk merealisasikan produksi kendaraan listrik kecuali bersama Pindad.

"Aku tak tau siapa saja yang turutikut serta. Tetapi antara Esemka dengan Pindad memang itu telah lama dirintis sebab memang memperhatikan SDM kami. Memandang kami produksi motor listrik, kemudian fasilitas mesin kita, dan membikin purwarupa, dan mereka meminta untuk kami punya kerjasama dengan Esemka," ungkap Abraham.